Pemkab Mukomuko gelar vaksinasi keliling desa

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Polda Bengkulu, terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa-desa di daerah itu.

"Setiap hari puskemas yang ada di Mukomuko turun ke desa untuk melakukan vaksinasi ke semua desa di daerah ini," kata Wakil Bupati Mukomuko Wasri di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat melakukan vaksinasi keliling desa menyusul rendahnya cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah ini.

Pemerintah setempat melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 selain menggelar vaksinasi keliling desa dan gebyar vaksinasi massal saat pemilihan kepala desa serentak dan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Selain itu, pemerintah setempat bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk melakukan serbuan vaksinasi massal di kantor institusinya masing-masing.

Dengan adanya vaksinasi keliling desa dan gebyar vaksin ini, ia mengajak, aparatur sipil negara dan non aparatur sipil negara untuk mengikuti vaksinasi di puskesmas di daerah ini.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan adanya gerakan vaksinasi ini seluruh ASN dan non ASN mengikuti vaksin.

Sementara itu, sebanyak 45.164 orang atau 31,62 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 yang telah menerima vaksin COVID-19.

Sebanyak 45.164 orang ini terdiri atas 1.375 tenaga kesehatan 31.721 petugas pelayan publik, 2.055 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 4.711 orang, sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.

Ia menyebutkan, 31.721 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun, dari 45.164 warga, baru 24.369 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.216 tenaga kesehatan, 15.818 petugas pelayan publik, dan 1.123 lansia, dan remaja sebanyak 1.076 orang, dan 5.136 orang menerima vaksin gotong-royong.