Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bengkulu menyebutkan bahwa rasio elektrifikasi desa berlistrik di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai hingga 99,3 persen.

Manajer PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan di Bengkulu, Selasa, mengatakan jika ada satu desa yang hingga saat ini belum terhubung listrik yaitu Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong.

"Masih ada satu desa yang belum tersuplai aliran listrik dari PLN yaitu Desa Sungai Lisai," kata Hendra.

Ia mengatakan, daerah yang belum terhubung listrik tersebut merupakan daerah terluar dan tertinggal di Provinsi Bengkulu.


Hal itu, ujar dia, karena akses untuk memasang akses jaringan pihaknya mengalami kesulitan dan menjadi tantangan tersendiri dari PLN Bengkulu.

Oleh karena itu, pihaknya menggunakan tabung listrik seperti "powerbank" ukuran besar dengan kapasitas yang bervariasi yaitu 500 hingga 1000 watt.

"Ketika digunakan sebagai penerangan untuk empat titik lampu dan dapat bertahan hingga tiga hari," ujarnya.


Lebih lanjut Hendra juga mengemukakan bahwa pihaknya telah menerapkan penggunaan tabung listrik di Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.

Penggunaan alat tersebut dengan cara memanfaatkan pembangkit eksisting yang ada di Desa Lebong Tandai yaitu mini hidro yang telah lama dikelola oleh masyarakat.

"Kami membantu untuk memperbaiki dan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara pemeliharaan dan tabung listrik dicas melalui itu," jelas Hendra.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021