Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan sejumlah lokasi lahan perkebunan kelapa sawit milik petani di daerah ini sebagai calon penerima program cetak sawah baru dari pemerintah pusat.

"Calon lokasinya di lahan perkebunan kelapa sawit yang sudah pernah di Survei Investigasi Desain (SID), yakni di Desa Tanjung Alai, Desa Lubuk Gedang, dan Satuan Pemukiman (SP) V Kecamatan Air Manjuto," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Minggu.

Kabupaten Mukomuko pada 2022 mendapatkan jatah program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 500 hektare dari pemerintah pusat.

Ia menyebutkan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 500 hektare tersebut merupakan sisa SID lahan perkebunan kelapa sawit milik petani.

Selanjutnya, institusinya akan memanggil petani yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut, guna menanyakan kesiapan menerima program cetak sawah baru.

"Kalau mereka tidak siap, maka program cetak sawah baru kita alihkan kepada masyarakat petani perkebunan kelapa sawit yang memiliki lahan perkebunan dalam daerah irigasi di daerah ini," ujarnya.
 
Tim dari pemerintah provinsi setempat sebelumnya melakukan SID di lahan perkebunan kelapa sawit seluas 2.400 hektare di Kabupaten Mukomuko.

Dari lahan perkebunan kelapa sawit seluas 2.400 hektare tersebut, baru seluas 922 hektare yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru sejak 2017 hingga 2018.

Dari lahan perkebunan kelapa sawit seluas 922 hektare tersebut, seluas 522 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di cetak menjadi sawah baru pada 2017, kemudian 400 hektare pada 2018.

Selanjutnya lahan perkebunan kelapa sawit yang masuk dalam SID lokasi lahan perkebunan kelapa sawit yang akan dicetak menjadi sawah baru diinput dalam e-proposal.

Ia mengatakan seluas 1.400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang masuk dalam SID tersebut berada di daerah irigasi teknis yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021