Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengoptimalkan sisa waktu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna mencapai target sebesar 70 persen atau 152.503 orang dari jumlah sasaran sebanyak 217.861 orang.

Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pihaknya merasa optimistis target pencapaian 70 persen tersebut bisa terpenuhi karena waktu pelaksanaannya masih tersisa 1,5 bulan lagi dan stok vaksin mencukupi.

"Kami tetap optimis target yang ditetapkan ini akan tercapai, karena waktunya masih ada, stok vaksin mencukupi dan ketika diperlukan selalu ada," kata dia.

Menurut dia, dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini petugas medis di daerah itu tidak boleh menetapkan jadwal pelaksanaan kegiatan vaksinasi berdasarkan keputusan sendiri tetapi harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat di lapangan yang sebagian besar adalah petani.

"Jika dilakukan pada pagi hari kebanyakan warga ini sedang berada di kebun atau lahan pertanian sehingga harus dilaksanakan pada sore hari," katanya.

Dirinya juga telah memerintahkan 15 camat di Rejang Lebong untuk berkoordinasi dengan puskesmas, koramil dan polsek masing-masing guna menentukan jadwal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sehingga warga yang belum menjalani vaksinasi tersebar dalam 156 desa dan kelurahan bisa mengikutinya.

Sejauh ini, capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong berdasarkan data dasboard Dinkes Provinsi Bengkulu terhitung sampai 17 November 2021 berada di urutan ke-6 di bawah Kabupaten Bengkulu Selatan dengan capaian pemberian vaksin dosis 1 sebesar 51,74 persen dan vaksinasi dosis 2 mencapai 18,03 persen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021