Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pemberian vaksin untuk mencegah sebanyak 1.500 sapi di daerah ini terserang penyakit jembrana selesai dalam bulan November 2021.
 
“Hari Jumat (19/11) batas waktu terakhir pemberian vaksin untuk sebanyak 1.500 sapi telah selesai," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani di Mukomuko, Kamis.
 
Kabupaten Mukomuko menerima bantuan sebanyak 1.500 dosis vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi dari pemerintah provinsi setempat.
 
Ia mengatakan, Kabupaten Mukomuko sebelumnya telah menerima bantuan sebanyak 2.000 dosis vaksin dari pemerintah provinsi setempat untuk mencegah 2.000 ekor sapi terjangkit penyakit jembrana.
 
Sebanyak 2.000 ekor sapi yang menjadi sasaran vaksin itu tersebar di sejumlah wilayah baik yang tidak dan ditemukan kasus sapi yang mati akibat penyakit tersebut.
 
Ia mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan sebanyak 1.500 dosis vaksin bantuan dari pemerintah provinsi tersebut ke tiga pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di daerah ini.
 
Tiga puskeswan yang menerima vaksin tersebut tersebar di Kecamatan Ipuh, puskeswan Kecamatan Penarik, dan puskeswan di Kecamatan Air Manjunto.

Selanjutnya, katanya, petugas di tiga puskeswan yang tersebar di daerah ini yang memberikan suntikan vaksin untuk mencegah penyakit jembrana pada sapi milik masyarakat setempat.
 
Sementara itu, ia menyebutkan, sekitar 931 ekor sapi di daerah itu yang mati akibat penyakit Jembrana terhitung sejak bulan Januari hingga September 2021.
 
“Sedangkan data jumlah sapi yang mati akibat Jembrana hingga bulan Oktober tahun ini belum direkap oleh petugas puskeswan, kemungkinan masih ada penambahan jumlah sapi yang mati akibat Jembrana," ujarnya.
 
Sedangkan penanganan terhadap ratusan ekor sapi yang mati akibat terserang penyakit Jembrana tersebut, katanya, dengan cara dibakar atau dikubur guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021