Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah setempat baru 74.134 orang atau 51,90 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran.
 
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat, menyebutkan, sebanyak 74.134 orang ini terdiri atas 1.383 tenaga kesehatan 57.149 petugas pelayan publik, 3.484 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 6.816 orang, sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
 
Ia menyebutkan, 57.149 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun, dari 74.134 warga, baru 28.348 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.220 tenaga kesehatan, 18.895 petugas pelayan publik, dan 1.250 lansia, dan remaja sebanyak 1.688 orang, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.

Hingga hari ini masih ada 45.786 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II,” ujarnya.

Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.

Petugas kesehatan dinas dan puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.

Pihaknya telah meminta kepada camat agar membantu melakukan mobilisasi masyarakat di desa-desa dan kelurahan.

Mobilisasi masyarakat dengan cara mengumpulkan mereka di aula kantor desa atau kecamatan lalu petugas vaksinator yang akan datang ke lokasi untuk memberikan vaksin.***3***
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021