Seorang pedagang es keliling yang tinggal di Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kamis sore (6/1) sekitar pukul 15.30 WIB ditemukan meninggal dunia dikontrakannya dalam kondisi sudah membusuk.
Pedagang es malang ini diketahui bernama Fauzi (40) yang tinggal di rumah kontarakan di wilayah RT14/V Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Almarhum ini berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan tinggal di Rejang Lebong seorang diri.
Menurut keterangan Johar ketua RW V Kelurahan Tempel Rejo penemuan jenazah ini berawal dari tetangga korban yang mencium bau tidak sedap dari arah kontrakannya sejak beberapa hari belakangan, kemudian warga ini melaporkannya kepada ketua RT setempat.
"Setelah menerima laporan dari warga ketua RT 14 melaporkannya ke saya, lalu kami bersama dengan warga langsung mendobrak kontrakan korban. Saat didalam kontrakan korban bau busuk semakin menyengat dan korban kami temukan sudah meninggal di dalam kamar kontrakannya," kata Johar.
Adanya temuan mayat korban yang semasa hidupnya berjualan es keliling ini kemudian dirinya langsung menghubugi petugas Polres Rejang Lebong dan tak lama kemudian langsung datang ke TKP.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea didampingi Kanit Pidum Ipda Andi Gibran kepada sejumlah kepada wartawan di TKP menyatakan korban diduga meninggal dunia akibat sakit.
"Dugaannya sementara ini meninggal dunia karena sakit, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Untuk memastikan penyebabnya jenazah korban sudah kami bawa ke RSUD Curup gunakan dilakukan visum luar," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Pedagang es malang ini diketahui bernama Fauzi (40) yang tinggal di rumah kontarakan di wilayah RT14/V Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Almarhum ini berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan tinggal di Rejang Lebong seorang diri.
Menurut keterangan Johar ketua RW V Kelurahan Tempel Rejo penemuan jenazah ini berawal dari tetangga korban yang mencium bau tidak sedap dari arah kontrakannya sejak beberapa hari belakangan, kemudian warga ini melaporkannya kepada ketua RT setempat.
"Setelah menerima laporan dari warga ketua RT 14 melaporkannya ke saya, lalu kami bersama dengan warga langsung mendobrak kontrakan korban. Saat didalam kontrakan korban bau busuk semakin menyengat dan korban kami temukan sudah meninggal di dalam kamar kontrakannya," kata Johar.
Adanya temuan mayat korban yang semasa hidupnya berjualan es keliling ini kemudian dirinya langsung menghubugi petugas Polres Rejang Lebong dan tak lama kemudian langsung datang ke TKP.
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea didampingi Kanit Pidum Ipda Andi Gibran kepada sejumlah kepada wartawan di TKP menyatakan korban diduga meninggal dunia akibat sakit.
"Dugaannya sementara ini meninggal dunia karena sakit, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Untuk memastikan penyebabnya jenazah korban sudah kami bawa ke RSUD Curup gunakan dilakukan visum luar," terangnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022