Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan daerah ini menerima penambahan 14.960 dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Kita menerima tambahan sebanyak 14.960 dosis vaksin tunggal atau setiap dosis vaksin untuk satu anak dari pemerintah provinsi setempat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu.
 
Kabupaten Mukomuko sejak beberapa hari ini masih memiliki stok vaksin jenis Sinovac sebanyak 15.092 dosis, AstraZeneca 4.570 dosis, dan Pfrizer 14.778 dosis.
 
Selanjutnya, 14.960 dosis vaksin tersebut didistribusikan ke semua puskesmas agar petugas fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ini melakukan vaksinasi kepada anak di sekolah dasar di daerah ini.

Sebanyak belasan ribu dosis vaksin jenis Sinovac tersebut khusus untuk anak usia 6-11 tahun yang tersebar di seluruh Sekolah Dasar yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
 
Pelaksanaan vaksinasi anak disesuaikan dengan jadwal masing-masing kecamatan di daerah ini karena lintas sektor dalam kegiatan ini sekolah dan kecamatan.

Ia mengatakan petunjuk teknis vaksinasi bagi anak umur 6-11 tahun harus didampingi orang tua.
 
Vaksinasi untuk anak menjadi persyaratan sekolah mengadakan pembelajaran tatap muka. Kalau sampai 1 Februari 2022 belum vaksinasi, maka PTM ditunda.

Ia menargetkan vaksinasi COVID-19 kepada sedikitnya 20.500 anak usia 6-11 tahun di daerah ini selesai Februari 2022.

"Kami targetkan Januari 2022 dosis pertama dan Februari dosis kedua beres sehingga bulan Februari 'clear', beres semua kegiatan pemberian vaksinasi kepada anak-anak," ujarnya.

Hingga saat ini, 115.584 orang atau 70,39 persen dari 164.208 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis  pertama. Mereka terdiri atas 1.391 tenaga kesehatan 85.299 petugas pelayan publik, 5.592 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 13.182 orang, anak-anak 6-11 tahun sebanyak 4.818 orang, dan 5.302 warga menerima vaksin gotong-royong.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022