Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menggelar tari Asmaul Husna diikuti secara virtual 2.000 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan kategori peserta terbanyak.
"Untuk pelaksanaan acara dan berbagai perlombaan tari dalam rangka hari jadi daerah ini ke-19 tahun kita lakukan secara virtual, termasuk nanti pemecahan Rekor Muri tari Asmaul Husna anak-anak PAUD kita lakukan secara virtual, insyaallah akan menjadi Rekor Muri," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Yan Daryat di Mukomuko, Senin (31/1).
Pihaknya menggelar berbagai acara dan perlombaan tari, termasuk tari Asmaul Husna, secara virtual untuk mengurangi pengumpulan dan penumpukan masyarakat.
Dengan begitu, katanya, peringatan hari jadi daerah ini pada 2022 tetap meriah dan hikmat, tetapi tetap aman dari penularan COVID-19.
Terkait dengan juri dari pihak Muri yang akan melakukan penilaian terhadap anak-anak yang mengikuti tari Asmaul Husna secara virtual, akan berkumpul di satu tempat dengan tetap melakukan tugasnya dengan baik dalam kegiatan itu.
Ia mengatakan 2.000 siswa PAUD mengikuti tari Asmaul Husna di setiap lembaga pendidikan masing-masing yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Selanjutnya, katanya, tenaga pendidik di setiap PAUD di daerah ini akan mengumpulkan siswanya di satu lokasi, untuk mengikuti tari Asmaul Husna secara virtual pada hari yang telah ditentukan.
Ia mengatakan terkait dengan teknis pelaksanaan akan dibahas lebih lanjut oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat yang akan mematangkan persiapan untuk pelaksanaan tari Asmaul Husna terbanyak agar memecahkan rekor Muri tahun ini.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022