Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan dari sebanyak 17 warga di daerah ini yang positif demam berdarah dengue (DBD) selama bulan November 2025 ternyata terbanyak berjenis kelamin perempuan.
"Dari sebanyak 17 warga yang positif DBD bulan November 2025, sebanyak 14 orang di antaranya perempuan dan tiga laki-laki," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Hamdan dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Dia mengatakan hal itu berdasarkan data kasus DBD bulan November 2025 yang diterima oleh Dinas Kesehatan Mukomuko dari 17 puskesmas dan rumah sakit umum yang tersebar di daerah ini.
Sedangkan golongan umur penderita penyakit DBD di Kabupaten Mukomuko bulan November 2025, yakni umur 5-14 tahun sebanyak dua orang, umur 15-44 tahun sebanyak sembilan orang, dan umur 44 tahun sebanyak enam orang.
Dia menjelaskan, sejumlah alasan perempuan lebih banyak terjangkit DBD karena mereka tertular penyakit tersebut dari suaminya yang kemungkinan baru pulang dari luar daerah.
Selain itu, kata dia pula, alasan lainnya kemungkinan perempuan lebih banyak berada di dalam rumah yang menjadi sarang nyamuk penular penyakit DBD karena nyamuk ini berkembang biak di dalam rumah.
Dia mengungkapkan, kasus DBD bulan November 2025 ini meningkat lebih 100 persen dibandingkan bulan Oktober 2025 sebanyak tujuh kasus karena salah satunya faktor musim hujan dan banyak air tergenang yang tidak dibersihkan.
Untuk itu, kata dia, perlu ditekankan lagi kepada masyarakat diminta untuk melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tempat tinggalnya karena itu lah kunci utamanya.
Kemudian, kalau memang ada yang positif DBD, dan kalau masih ada anggaran maka dilakukan fogging atau pengasapan di lokasi yang ditemukan kasus DBD.
Dia mengatakan, sebenarnya kalau fogging, maka nyamuk dewasa yang mati, sedangkan jentik nyamuk tetap hidup.
Kemudian, dia mengajak warga selain melakukan PSN serta melakukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) plus untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
