Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi meminta tenaga kesehatan di daerah itu dengan cepat memanfaatkan stok vaksin COVID-19 untuk vaksinasi masyarakat agar tidak kedaluwarsa.

"Untuk kawan-kawan di tingkat puskesmas, kecamatan, polsek, dan koramil supaya segera memanfaatkan vaksin yang ada untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang kebetulan belum vaksin, kemudian vaksin dosis 2 atau dosis 3," kata dia usai mengikuti rakor penanganan COVID-19 dengan Gubernur Bengkulu secara virtual di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa.

Dia menjelaskan vaksin COVID-19 yang disalurkan pemerintah pusat ke berbagai daerah itu memiliki batasan kedaluwarsa sehingga harus cepat diberikan kepada masyarakat sehingga tidak mubazir serta merugikan negara.

Jumlah vaksin yang mendekati kedaluwarsa itu, kata dia, disebutkan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mencapai puluhan ribu dosis.

Kendati demikian, dirinya menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat setempat masih aman dan masa berlakunya masih lama.

Program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong saat ini, kata dia, untuk dosis 1 diikuti 183.712 orang atau 84,33 persen dari target 217.861 orang, dosis 2  diikuti 117.330 orang atau 53,86 persen, serta dosis 3 atau penguat diikuti 4.628 orang atau 2,12 persen.

Vaksinasi COVID-19 di daerah itu terus dilaksanakan petugas Dinas Kesehatan dibantu personel TNI/Polri dengan menyasar berbagai kalangan masyarakat, antara lain anak 6-11 tahun, remaja, serta dewasa, tersebar di 15 kecamatan.

"Salah satu kendalanya dalam pelaksanaan vaksinasi di Rejang Lebong ini ialah adanya penduduk pendatang di wilayah Kecamatan Sindang Dataran yang memiliki kebun kopi, mereka ini jumlahnya ratusan orang. Mereka ini memiliki KTP Rejang Lebong namun tinggal di tempat lain dan baru kembali saat musim kopi tiba sehingga ini berpengaruh terhadap capaian kita," ungkapnya.

Dia mengimbau berbagai kalangan masyarakat setempat yang belum divaksin segera mengikuti program tersebut sehingga bisa memiliki kekebalan tubuh dari penularan COVID-19.

Selain itu, masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022