"Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah longsor di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Senin.
Baca juga: Akses Jalan Curup-Muara Aman terputus total
Baca juga: Akses Jalan Curup-Muara Aman terputus total
Menurut dia salah satu langkah yang diambil untuk mempercepat pembersihan timbunan longsor yaitu dengan menambah jumlah alat berat yang dioperasikan.
Pemprov Bengkulu sudah mengoperasikan tiga ekskavator untuk membersihkan timbunan longsor sejak beberapa waktu lalu pasca-longsor yang terjadi sebelumnya.
"Ini alat berat PU provinsi kami tambah lagi 2, Jadi tebing tinggi dekat lokasi longsor di Desa Talang Ratu itu dibabat (dipotong), kami membuka akses jalan baru," kata Herwan.
Hingga Minggu malam pukul 19.00 WIB, lanjut Herwan akses jalan di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong (Lebong - Rejang Lebong) sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.
Baca juga: BPBD Rejang Lebong: Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel rawan longsor
Baca juga: BPBD Rejang Lebong: Jalan Lintas Bengkulu-Sumsel rawan longsor
Hanya saja, khusus kendaraan roda empat saat ini belum bisa melalui akses jalan tersebut selama 1 hingga 2 hari ke depan dikarenakan masih dilakukan pelebaran jalan.
"Jadi untuk kendaraan roda empat belum bisa melewati dalam 1 hingga 2 hari ke depan, sekarang ini baru bisa lewat motor dan pejalan kaki. Langkah yang kami ambil saat ini membuka badan jalan baru di sekitar longsor tersebut," ujar Herwan.
Musibah Longsor menimpa jalur lintas Lebong - Rejang Lebong pada Minggu (19/5) pagi. Namun kejadian tersebut bukan yang pertama kali terjadi, longsor pada jalur yang sama sebenarnya sudah terjadi pada Jumat sore, 26 April 2024 lalu.