Bengkulu (Antara) - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nafsiah Mboi mengatakan bahwa pelayanan kesehatan dasar di Provinsi Bengkulu termasuk kategori memadai.
"Bengkulu kesehatan dasarnya cukup memadai, dari 1,8 juta penduduk, terdapat 180 puskesmas yang tersebar sebagai tempat pelayanan kesehatan, serta juga memiliki beberapa rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta," kata Menkes RI di Bengkulu.
Dia mengatakan dengan jumlah pusat kesehatan masyarakat tersebut, dapat mengakomodir seluruh masyarakat Bengkulu yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Tujuan kita adalah bagaimana masyarakat yang sehat dan sejahtera," kata dia.
Selain dukungan sarana dan prasarana, dia juga mengimbau seluruh staf medis baik dokter, perawat maupun pegawai non medis yang bertugas di bidang kesehatan di daerah itu agar selalu meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Dengan meningkatnya SDM maka manajemen RS serta pelayanan kesehatan juga akan ikut membaik, sehingga memudahkan pasien untuk berobat, sehingga pasien tidak akan 'dipimpong' jika berobat ke RS," kata dia.
Menkes Nafsiah Mboi mengungkapkan hal tersebut pada kegiatan kunjungan ke Rumah Sakit Kota Bengkulu yang baru dibangun akhir 2013 serta baru beroperasi awal 2014.
"Selain itu kita mengecek keadaan peralatan kesehatan, dan kita lihat tadi sepertinya sudah lengkap sesuai dengan tipe RS kota, yakni tipe D," kata dia.
Pada kunjungannya itu, Menkes juga menghibahkan satu unit kendaraan ambulans sebagai penunjang mobilisasi RS kota dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Bengkulu kesehatan dasarnya cukup memadai, dari 1,8 juta penduduk, terdapat 180 puskesmas yang tersebar sebagai tempat pelayanan kesehatan, serta juga memiliki beberapa rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta," kata Menkes RI di Bengkulu.
Dia mengatakan dengan jumlah pusat kesehatan masyarakat tersebut, dapat mengakomodir seluruh masyarakat Bengkulu yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Tujuan kita adalah bagaimana masyarakat yang sehat dan sejahtera," kata dia.
Selain dukungan sarana dan prasarana, dia juga mengimbau seluruh staf medis baik dokter, perawat maupun pegawai non medis yang bertugas di bidang kesehatan di daerah itu agar selalu meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Dengan meningkatnya SDM maka manajemen RS serta pelayanan kesehatan juga akan ikut membaik, sehingga memudahkan pasien untuk berobat, sehingga pasien tidak akan 'dipimpong' jika berobat ke RS," kata dia.
Menkes Nafsiah Mboi mengungkapkan hal tersebut pada kegiatan kunjungan ke Rumah Sakit Kota Bengkulu yang baru dibangun akhir 2013 serta baru beroperasi awal 2014.
"Selain itu kita mengecek keadaan peralatan kesehatan, dan kita lihat tadi sepertinya sudah lengkap sesuai dengan tipe RS kota, yakni tipe D," kata dia.
Pada kunjungannya itu, Menkes juga menghibahkan satu unit kendaraan ambulans sebagai penunjang mobilisasi RS kota dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014