Mukomuko (Antara) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengecam tindakan kejam oknum tidak bertanggung jawab yang mengambil telur penyu dengan cara membunuh induk satwa dilindungi tersebut.
"Kenapa dia kejam seperti itu, ambil saja telurnya tetapi penyunya jangan dibunuh," kata Ichwan Yunus, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan dari warga setempat yang menemukan bangkai induk penyu dengan kondisi bagian belakang terbuka seperti diambil paksa telurnya.
Ia tidak mempermasalahkan warga setempat yang mencari telur penyu di sepanjang pantai di daerah itu, karena itu menjadi bagian mata pencahariannya.
Akan tetapi, kata dia, bukan dengan cara membunuh induk satwa tersebut. Tindakan tersebut sudah melanggar hukum karena membunuh satwa yang dilindungi.
"Kita akan beritahu masyarakat kenapa sampai dibunuh dan kita peringatkan mereka bahwa satwa itu dilindungi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengawasi agar tindakan pembunuhan penyu tidak terulang lagi di daerah itu.
"Kita juga akan melibatkan polisi dalam hal ini untuk menjaga habitat penyu. Karena di daerah ini sudah konservasi penyu," ujarnya lagi.
Tidak hanya pengawasan, kata dia, di daerah itu perlu dibuatkan peraturan daerah (Perda) tentang perlindungan satwa liar dilindungi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kenapa dia kejam seperti itu, ambil saja telurnya tetapi penyunya jangan dibunuh," kata Ichwan Yunus, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu setelah menerima laporan dari warga setempat yang menemukan bangkai induk penyu dengan kondisi bagian belakang terbuka seperti diambil paksa telurnya.
Ia tidak mempermasalahkan warga setempat yang mencari telur penyu di sepanjang pantai di daerah itu, karena itu menjadi bagian mata pencahariannya.
Akan tetapi, kata dia, bukan dengan cara membunuh induk satwa tersebut. Tindakan tersebut sudah melanggar hukum karena membunuh satwa yang dilindungi.
"Kita akan beritahu masyarakat kenapa sampai dibunuh dan kita peringatkan mereka bahwa satwa itu dilindungi," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengawasi agar tindakan pembunuhan penyu tidak terulang lagi di daerah itu.
"Kita juga akan melibatkan polisi dalam hal ini untuk menjaga habitat penyu. Karena di daerah ini sudah konservasi penyu," ujarnya lagi.
Tidak hanya pengawasan, kata dia, di daerah itu perlu dibuatkan peraturan daerah (Perda) tentang perlindungan satwa liar dilindungi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014