Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 memprioritaskan pembangunan bidang pariwisata dan pertanian.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai menghadiri Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2023 di Gedung Serba Guna Pemkab Rejang Lebong, Rabu, mengatakan rencana pembangunan tahun 2023 harus sesuai dan tepat perencanaan serta bermanfaat bagi masyarakat banyak di tengah terbatasnya anggaran yang dimiliki daerah itu.
"Prioritas rencana pembangunan tahun 2023 ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati yang kemudian dituangkan dalam RPJMD," kata dia.
Prioritas pembangunan tahun depan juga disesuaikan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong, di mana sektor pariwisata dan pertanian adalah sektor unggulan daerah.
"Sektor pariwisata ini merupakan unggulan, sebagian besar masyarakat Rejang Lebong berprofesi sebagai petani," terangnya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju menjelaskan, jika Musrenbang penyusunan RKPD tersebut adalah sistem perencanaan nasional yang berdasarkan aspirasi masyarakat bawah mulai dari desa/kelurahan, kemudian kecamatan dan kabupaten serta seterusnya dilakukan di Musrenbang tingkat provinsi.
"Di sini kita masih mensinkronkan RPJMD yang telah disusun dengan usulan-usulan yang berasal dari bawah," katanya.
Dari berbagai rencana pembangunan yang jumlahnya lebih dari 1.200 usulan harus dicari program pembangunan yang bisa memberikan multi manfaat karena anggaran daerah sangat terbatas seperti pembukaan jalan wisata di Air Terjun Tri Sakti di Kecamatan Sindang Kelingi yang bisa mendukung sektor pariwisata juga sektor pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi usai menghadiri Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2023 di Gedung Serba Guna Pemkab Rejang Lebong, Rabu, mengatakan rencana pembangunan tahun 2023 harus sesuai dan tepat perencanaan serta bermanfaat bagi masyarakat banyak di tengah terbatasnya anggaran yang dimiliki daerah itu.
"Prioritas rencana pembangunan tahun 2023 ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati yang kemudian dituangkan dalam RPJMD," kata dia.
Prioritas pembangunan tahun depan juga disesuaikan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong, di mana sektor pariwisata dan pertanian adalah sektor unggulan daerah.
"Sektor pariwisata ini merupakan unggulan, sebagian besar masyarakat Rejang Lebong berprofesi sebagai petani," terangnya.
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju menjelaskan, jika Musrenbang penyusunan RKPD tersebut adalah sistem perencanaan nasional yang berdasarkan aspirasi masyarakat bawah mulai dari desa/kelurahan, kemudian kecamatan dan kabupaten serta seterusnya dilakukan di Musrenbang tingkat provinsi.
"Di sini kita masih mensinkronkan RPJMD yang telah disusun dengan usulan-usulan yang berasal dari bawah," katanya.
Dari berbagai rencana pembangunan yang jumlahnya lebih dari 1.200 usulan harus dicari program pembangunan yang bisa memberikan multi manfaat karena anggaran daerah sangat terbatas seperti pembukaan jalan wisata di Air Terjun Tri Sakti di Kecamatan Sindang Kelingi yang bisa mendukung sektor pariwisata juga sektor pertanian.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022