Bengkulu (Antara) - Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu, Irman Sawiran mengatakan program bernuansa religius yang dicetuskan pemerintah setempat seharusnya menjangkau seluruh kalangan masyarakat.
"Kita tidak bisa mengatakan ingin meramaikan masjid untuk menciptakan suasana religius di Kota Bengkulu ini, karena dasar negara kita Pancasila, Indonesia bukan negara Islam walaupun jumlahnya mayoritas, jadi seharusnya Wali Kota Bengkulu harus menciptakan program religius dalam arti yang universal," kata politisi PKS itu di Bengkulu, Selasa.
Dia mengatakan, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan harus mengayomi seluruh aspek umat beragama di dalam program yang diberi nama Bengkuluku religius.
"Jika ingin meramaikan masjid, mEngapa tidak bekerjasama dengan ustad guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang agama, begitu juga Nasrani dan Protestan, ajak pendeta bekerjasama meramaikan gereja, dan juga Hindu dan Budha, ajak biksu, ajak seluruh aspek karena semua agama itu baik dan mengajarkan kebaikan," kata dia.
Hal tersebut diungkapkannnya menanggapi program yang dicetuskan Wali Kota Bengkulu yakni salat zuhur berjemaah berhadiah umrah, haji, sepuluh mobil serta 67 motor.
"Sebenarnya banyak metode lain untuk membuat masyarakat religius dengan bekerjasama dengan pemuka agama guna menanamkan pentingnya menanamkan nilai-nilai agama, sebaiknya pemerintah kota mengkaji kembali program itu, dengan perbaikan ke arah yang lebih baik," kata Irman.
Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu sediakan anggaran Rp20 miliar untuk warga daerah tersebut yang rajin menunaikan salat berjemaah pada program yang dicetuskan pemerintah setempat.
"Saya menyediakan hadiah sebuah mobil Kijang Innova bagi warga yang paling rajin ikut program ini, yakni lebih dari 52 kali salat zuhur berjamaah dan paling konsisten," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Selain itu, warga yang rajin salat zuhur berjamaah tersebut juga akan mendapatkan kesempatan naik haji dan umroh gratis.
"Bagi warga terbaik tiap kecamatan juga akan mendapatkan sembilan unit mobil avanza untuk sembilan kecamatan, serta 67 unit sepeda motor untuk 67 kelurahan, hadiah untuk kecamatan dan kelurahan ini sumbangan berbagai donatur," katanya.
Program salat zuhur berjemaah di Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu setiap hari Rabu itu menurutnya guna menumbuhkan motivasi masyarakat setempat untuk meramaikan masjid dan kegiatan tersebut merupakan salah satu program Pemkot Bengkulu yakni "Bengkuluku Religius".
***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kita tidak bisa mengatakan ingin meramaikan masjid untuk menciptakan suasana religius di Kota Bengkulu ini, karena dasar negara kita Pancasila, Indonesia bukan negara Islam walaupun jumlahnya mayoritas, jadi seharusnya Wali Kota Bengkulu harus menciptakan program religius dalam arti yang universal," kata politisi PKS itu di Bengkulu, Selasa.
Dia mengatakan, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan harus mengayomi seluruh aspek umat beragama di dalam program yang diberi nama Bengkuluku religius.
"Jika ingin meramaikan masjid, mEngapa tidak bekerjasama dengan ustad guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang agama, begitu juga Nasrani dan Protestan, ajak pendeta bekerjasama meramaikan gereja, dan juga Hindu dan Budha, ajak biksu, ajak seluruh aspek karena semua agama itu baik dan mengajarkan kebaikan," kata dia.
Hal tersebut diungkapkannnya menanggapi program yang dicetuskan Wali Kota Bengkulu yakni salat zuhur berjemaah berhadiah umrah, haji, sepuluh mobil serta 67 motor.
"Sebenarnya banyak metode lain untuk membuat masyarakat religius dengan bekerjasama dengan pemuka agama guna menanamkan pentingnya menanamkan nilai-nilai agama, sebaiknya pemerintah kota mengkaji kembali program itu, dengan perbaikan ke arah yang lebih baik," kata Irman.
Sebelumnya, Wali Kota Bengkulu sediakan anggaran Rp20 miliar untuk warga daerah tersebut yang rajin menunaikan salat berjemaah pada program yang dicetuskan pemerintah setempat.
"Saya menyediakan hadiah sebuah mobil Kijang Innova bagi warga yang paling rajin ikut program ini, yakni lebih dari 52 kali salat zuhur berjamaah dan paling konsisten," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.
Selain itu, warga yang rajin salat zuhur berjamaah tersebut juga akan mendapatkan kesempatan naik haji dan umroh gratis.
"Bagi warga terbaik tiap kecamatan juga akan mendapatkan sembilan unit mobil avanza untuk sembilan kecamatan, serta 67 unit sepeda motor untuk 67 kelurahan, hadiah untuk kecamatan dan kelurahan ini sumbangan berbagai donatur," katanya.
Program salat zuhur berjemaah di Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu setiap hari Rabu itu menurutnya guna menumbuhkan motivasi masyarakat setempat untuk meramaikan masjid dan kegiatan tersebut merupakan salah satu program Pemkot Bengkulu yakni "Bengkuluku Religius".
***3***
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014