Ratusan masyarakat Bengkulu melaksanakan shalat tarawih 1 Ramadhan tanpa adanya aturan pembatasan shaf sholat seperti tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19.

Salah satu jemaah tarawih di mesjid Baitul Izzah Kota Bengkulu, Apriliani di Bengkulu, Sabtu, mengatakan bahwa pada sholat tarawih malam ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 
"Sebab tahun ini masyarakat berbondong-bondong ingin menjalankan ibadah sholat tarawih lebih leluasa tanpa adanya peraturan dari pemerintah akibat pandemi COVID-19," kata Apriliani.
 
Selain itu, dengan menurunnya kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu membuat masyarakat lebih bebas dan leluasa dalam menjalankan kegiatan selama Ramadhan seperti tarawih dan kegiatan lainnya selama Ramadhan.
 
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyebutkan bahwa pada Ramadhan 1443 Hijriah, kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan dapat dilaksanakan dengan normal.
 
Sehingga diharapkan dengan kehadiran Ramadhan dapat memberikan keberkahan kepada seluruh umat khususnya umat muslim.
 
“Bersyukur sekali, Ramadhan kali ini keleluasaan sudah mulai terbuka sehingga mudah-mudahan kita akan mendapatkan keberkahan dari kehadiran 1443 Hijriah," ujarnya.
 
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu, Zahdi Taher mengatakan bahwa pada Ramadhan tahun ini masyarakat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan ikhlas.
 
Serta bagi masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa agar dapat saling menghargai dan menghormati umat yang berpuasa.
 
"Mari manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baik mungkin dan seikhlas mungkin," katanya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022