Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko meminta 85 pemerintah desa yang telah menerima penyaluran Dana Desa tahap pertama segera membagikan bantuan langsung tunai (BLT) Januari hingga Maret 2022 kepada masyarakat di wilayah masing-masing.

"Kami telah menyampaikan kepada camat untuk diteruskan kepada desa agar segera membagikan BLT kepada masyarakat di wilayahnya," kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M. Fadli dalam keterangan di Mukomuko, Provinsi  Bengkulu, Selasa.
 
Sebanyak 120 di antara 148 desa di daerah ini yang telah mengajukan Dana Desa tahap pertama, tetapi baru 85 desa yang telah menerima penyaluran Dana Desa tahap pertama sebesar 40 persen.

Namun, dari 85 desa yang telah menerima penyaluran Dana Desa tahap pertama tersebut baru 41 desa di antaranya yang telah membagikan BLT kepada masyarakat di daerah ini.

Dia menjelaskan instansi cukup menyampaikan imbauan secara tertulis kepada desa agar membagikan BLT kepada masyarakat.

"Di pemerintah ini kita tidak perlu lagi menyampaikan imbauan tertulis kepada masyarakat agar membagikan BLT, kita cukup menyampaikan imbauan tertulis kepada masyarakat agar membagikan BLT," ujarnya.

Pendamping BLT-DD Kabupaten Mukomuko Aswanto mengatakan kemungkinan 44 desa ini sedang menjadwalkan pembagian BLT-DD pada Januari, Februari, dan Maret 2022 kepada masyarakat di wilayahnya.

Ia mengatakan 148 desa di daerah ini sudah menetapkan keluarga penerima manfaat BLT-DD berdasarkan peraturan kepala desa.

Sebanyak 10.302 keluarga miskin yang terdampak COVID-19 di daerah ini menerima penyaluran BLT-DD Tahun 2022. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) dari 10.302 keluarga yang tersebar di 148 desa ini akan menerima BLT-DD sebesar Rp300 ribu per bulan atau berkurang dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp600 ribu per bulan.
 
Anggaran Dana Desa untuk 148 desa di daerah ini pada 2022 sebesar Rp114 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan dengan pada 2021.

"Pagu awal Dana Desa Tahun 2022 Rp114 miliar, berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun ini Rp123,16 miliar," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022