Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengawasi perusahaan pasca pengumuman kebijakan pemerintah terhadap pelarangan ekspor RBD Palm Oil.
 
"Kami akan melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang membeli sawit tidak sesuai dengan harga penetapan tim perumus harga komoditas perkebunan," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
 
Apriansyah mengatakan hal itu menindaklanjuti surat edaran bupati terkait dengan harga tandan buah segar kelapa sawit pasca pengumuman kebijakan pemerintah terhadap pelarangan ekspor RBD Palm Oil.
 
Pemerintah setempat menerbitkan surat edaran bupati berdasarkan Permentan Nomor : 01/Permentan/KB.120/1/2018, surat Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, dan Surat Edaran Gubernur Provinsi Bengkulu Nomor : 512/765/DTPHP/2022.
 
Ia mengatakan, bagi pabrik pengolahan kelapa sawit yang membeli tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Gubernur Provinsi Bengkulu agar segera mengevaluasi kembali harga TBS kelapa sawit yang diberlakukan.
 
Ia menyatakan bahwa apabila instruksi ini tidak dilaksanakan maka kami akan memberlakukan sanksi sesuai dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku.
 
Sementara itu, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko turun sejak dua hari berturut-turut dibandingkan sebelumnya.
 
“Selasa (26/4) harga sawit kembali turun sebesar Rp250 – Rp400 per kilogram. Sehari sebelumnya harga sawit juga turun Rp130 – Rp1.300 per kg,” ujarnya.
 
Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini pada tanggal 25 April 2022 turun sebesar Rp130 – Rp1.300 per kilogram dibandingkan sebelumnya.
 
Kemudian harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini pada tanggal 26 April 2022 turun lagi sebesar Rp250 – Rp400 per kg.
 
Ia mengutarakan, harapannya agar harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini kembali mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022