Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa saat ini harga pangan di pasar tradisional Kota Bengkulu mulai stabil meskipun ada beberapa jenis pangan yang mengalami kenaikan.
 
Kepala Disperindag Provinsi Bengkulu, Yennita Syaiful di Bengkulu, Jum'at, mengatakan bahwa kenaikan beberapa komoditi tersebut masih termasuk normal.
 
Sebab kenaikan harga beberapa komoditi seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan lainnya dikarenakan stok ditingkat petani menurun.
 
"Harga bahan pangan di kota Bengkulu stabil seperti beras, gula pasir dan lainnya tetap stabil. Sedangkan cabai, bawang merah memang dijual di atas harga acuan," kata Yennita.
 
Ia menjelaskan, naik atau turunnya harga komoditi di pasar tradisional disebabkan karena stok atau ketersediaan barang dan cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu.
 
Jika stok barang tersebut menipis terjadi kenaikan, namun jika stok barang melimpah maka harga komoditi tersebut mengalami penurunan.
 
Berikut harga komoditi pangan di pasar Panorama Kota Bengkulu yaitu beras Rp9,3 ribu per kilogram, gula pasir Rp14,4 ribu per kilogram, tepung terigu Rp13 ribu per kilogram.
 
Kemudian daging sapi Rp140 ribu per kilogram, daging ayam Rp30 ribu, telur Rp24 ribu, Cabai merah Rp45 ribu, cabai rawit Rp52 ribu, bawang merah Rp45 ribu, bawang putih Rp45 ribu dan bawang bombay Rp26 ribu.
 
Sedangkan di Pasar Minggu Kota Bengkulu beras Rp10 ribu per kilogram, gula pasir Rp14,5 ribu per kilogram, minyak goreng Rp22 ribu.
 
Tepung terigu Rp13 ribu, daging sapi Rp140 ribu, daging ayam Rp30 ribu, cabe merah Rp45 ribu, cabai rawit Rp55 ribu, bawang merah Rp48 ribu, bawang bombay Rp28 ribu.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022