Satu orang jamaah calon haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan kelompok terbang (kloter) 01 wafat dalam penerbangan ke Madinah, Arab Saudi.
Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin diterbangkan pada Minggu (12/6) malam sekitar pukul 23.40 WITA dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru dengan jumlah jamaah sebanyak 357 orang, termasuk petugas haji.
"Benar, kabar duka tersebut, satu calon haji kloter 01 Kalsel wafat," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, calon haji yang wafat itu dari Kabupaten Balangan atas nama Samsinah binti Usman Hasbulah (50). Meninggal Senin sekitar pukul 00.30 WIB dalam penerbangan sebelum transit di Bandara Medan, Sumatera Utara.
"Kita menyampaikan terima kasih pada pihak Garuda dan Angkasa Pura yang akan memulangkan jenazah calon haji ke daerah asal yang meninggal dunia itu," ujarnya.
Tambrin menyampaikan bahwa calon haji yang wafat ini sudah berniat haji, wafat di perjalanan sudah menjadi nilai berhaji. "Semoga beliau mendapat nilai pahala berhaji," ujarnya.
Menurut dia, untuk jamaah calon haji kloter pertama meneruskan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz atau Bandar Udara Madinah, Arab Saudi.
"Dijadwalkan pesawat kloter 01 Kalsel mendarat sekitar pukul 03.10 WAS (Waktu Arab Saudi)," ujarnya.
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel akan menerbangkan tujuh kloter, yaitu lima kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.
Sementara itu, Petugas Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji sektor khusus (P3JH seksus) Masjidil Haram dr Yenny Purnama mengingatkan agar jamaah calon haji tidak memaksakan diri beribadah terutama yang sunah.
"Jangan paksakan diri, utamakan yang wajib-wajib saja kalau yang sunah sekiranya semampunya saja," kata dr Yenny yang ditemui di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Minggu.
Ia juga mengingatkan jamaah haji seperti pesan-pesan yang disampaikan sebelumnya agar jangan lupa minum dan jangan menunggu haus karena cuaca Mekkah yang panas sama seperti di Madinah.
Cuaca dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celsius menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan minum yang cukup.
"Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan membantu menaikkan gula darah," tambah dia.
Sebanyak 746 jamaah calon haji Indonesia yang sebelumnya berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain akan tiba di Mekkah pada Minggu sekitar pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Setiba di hotel setelah menempuh perjalanan dengan bus sekitar enam jam dari Madinah, jamaah dari kloter 1 embarkasi Solo (SOC) dan kloter 1 Jakarta-Pondok Gede (JKG) beristirahat sebentar di hotel lalu ke Masjidil Haram untuk melakukan umrah wajib.
Selanjutnya, jamaah akan menunggu hingga puncak haji dengan melakukan berbagai ibadah sunah. Haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik sehingga jamaah diharapkan dalam kondisi sehat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu calon haji kloter 01 Kalsel wafat dalam penerbangan ke Madinah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kloter 01 Embarkasi Banjarmasin diterbangkan pada Minggu (12/6) malam sekitar pukul 23.40 WITA dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru dengan jumlah jamaah sebanyak 357 orang, termasuk petugas haji.
"Benar, kabar duka tersebut, satu calon haji kloter 01 Kalsel wafat," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, calon haji yang wafat itu dari Kabupaten Balangan atas nama Samsinah binti Usman Hasbulah (50). Meninggal Senin sekitar pukul 00.30 WIB dalam penerbangan sebelum transit di Bandara Medan, Sumatera Utara.
"Kita menyampaikan terima kasih pada pihak Garuda dan Angkasa Pura yang akan memulangkan jenazah calon haji ke daerah asal yang meninggal dunia itu," ujarnya.
Tambrin menyampaikan bahwa calon haji yang wafat ini sudah berniat haji, wafat di perjalanan sudah menjadi nilai berhaji. "Semoga beliau mendapat nilai pahala berhaji," ujarnya.
Menurut dia, untuk jamaah calon haji kloter pertama meneruskan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz atau Bandar Udara Madinah, Arab Saudi.
"Dijadwalkan pesawat kloter 01 Kalsel mendarat sekitar pukul 03.10 WAS (Waktu Arab Saudi)," ujarnya.
Embarkasi Banjarmasin, Kalsel akan menerbangkan tujuh kloter, yaitu lima kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang.
Sementara itu, Petugas Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji sektor khusus (P3JH seksus) Masjidil Haram dr Yenny Purnama mengingatkan agar jamaah calon haji tidak memaksakan diri beribadah terutama yang sunah.
"Jangan paksakan diri, utamakan yang wajib-wajib saja kalau yang sunah sekiranya semampunya saja," kata dr Yenny yang ditemui di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Minggu.
Ia juga mengingatkan jamaah haji seperti pesan-pesan yang disampaikan sebelumnya agar jangan lupa minum dan jangan menunggu haus karena cuaca Mekkah yang panas sama seperti di Madinah.
Cuaca dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celsius menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan minum yang cukup.
"Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan membantu menaikkan gula darah," tambah dia.
Sebanyak 746 jamaah calon haji Indonesia yang sebelumnya berada di Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain akan tiba di Mekkah pada Minggu sekitar pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Setiba di hotel setelah menempuh perjalanan dengan bus sekitar enam jam dari Madinah, jamaah dari kloter 1 embarkasi Solo (SOC) dan kloter 1 Jakarta-Pondok Gede (JKG) beristirahat sebentar di hotel lalu ke Masjidil Haram untuk melakukan umrah wajib.
Selanjutnya, jamaah akan menunggu hingga puncak haji dengan melakukan berbagai ibadah sunah. Haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik sehingga jamaah diharapkan dalam kondisi sehat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Satu calon haji kloter 01 Kalsel wafat dalam penerbangan ke Madinah
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022