Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Tambrin menyampaikan kabar duka karena bertambahnya jamaah haji dari daerah itu yang wafat di Tanah Suci sehingga menjadi enam orang.
"Ada dua lagi kabar duka haji dari embarkasi kita yang wafat di Arab Saudi, hingga totalnya jadi enam orang," ujarnya di Banjarbaru, Minggu.
Adapun dua peserta haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat yakni Sumiyati Muhayyan Ihsan (72) Kloter 11 dari Kabupaten Tanah Laut, wafat pada 22 Juni 2024 di RS King Abdul Aziz Makkah. Kemudian Raudah Amit Mansyur (72) Kloter 19 dari Kabupaten Tabalong, wafat pada 23 Juni 2024 di Makkah.
Sebelumnya, empat peserta haji yakni Sirun Mucheri Sarkawi (79) Kloter 7 dari Kabupaten Barito Selatan, Kalteng, wafat pada 8 Juni 2024) di RS Makkah. Kemudian Hidayatussibyan (50) Kloter 18 dari Kabupaten Tabalong, wafat 14 Juni 2024 di RS Arafah, Supian Suri Syarkawi (57) Kloter 14 dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, wafat pada 16 Juni 2024) di Mina. Terakhir, Restina Ahmadsyah Aun (57) Kloter 15 dari Kabupaten Tapin, wafat pada 17 Juni 2024 di Mina.
"Saya mewakili PPIH dan pemerintah menyampaikan duka yang sangat dalam, semoga haji mereka diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) dan keluarga yang ditinggal tabah, mereka menjadi syuhada haji," tuturnya.
Untuk perkembangan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin saat ini sudah sampai ke Tanah Air Kloter 01 dari Kabupaten Banjar pada Minggu (23/6) sekitar pukul 13.30 WITA di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
"Alhamdulillah, untuk Kloter 01 lengkap sebanyak 320 orang haji sebagaimana diberangkatkan pada 12 Mei 2024," ungkapnya.
Selanjutnya akan menyusul Kloter 02 dijadwalkan sampai ke Tanah Air pada 24 Juni 2024, Kloter 03 pada 26 Juni 2024, hingga seterusnya berakhir pada 22 Juli 2024.
"Semoga semuanya menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Kedatangan jamaah haji akan disambut secara resmi di Aula Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru. Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 2024 ini memberangkatkan sebanyak 5.759 orang dalam 19 kloter dari dua provinsi yakni Kalsel dan Kalteng.
Dengan rincian sebanyak 4.071 orang dalam 14 kloter dari Kalsel dan sebanyak 1.688 orang dalam lima Kloter dari Kalteng.