Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa dari Januari hingga Juni 2022 di Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp137 miliar.

Kepala Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Bengkulu Syarwan di Bengkulu, Rabu mengatakan bahwa realisasi BLT dana desa untuk triwulan pertama mencapai Rp93,1 miliar.

Dari Rp93,1 miliar tersebut, realisasi tertinggi berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara yaitu mencapai Rp14,5 miliar atau 8,8 persen dari total alokasi Rp164,6 miliar.

"Pengajuan BLT dana desa dapat dicairkan atau disalurkan tiga bulan sekaligus untuk setiap desa penerima," kata Syarwan.

Selanjutnya, Seluma yaitu Rp12,9 miliar atau 9,6 persen dari total alokasi mencapai Rp135,2 miliar, Kabupaten Kaur sebanyak Rp12,3 miliar atau sekitar 9,1 persen dari alokasi yang disediakan sekitar Rp135,2 miliar, dan Kabupaten Rejang Lebong sekitar Rp10,9 miliar atau 10,5 persen dari total alokasi Rp104,4 miliar.

Kabupaten Bengkulu Selatan yang telah merealisasikan BLT dana desa sekitar Rp10 miliar atau 9,8 persen dari alokasi Rp102 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah telah merealisasikan BLT dana desa triwulan pertama sekitar Rp9,7 miliar atau 9,3 persen dari total alokasi Rp104,2 miliar, dan Kabupaten Mukomuko sekitar Rp8,9 miliar atau 7,8 persen dari alokasi Rp114 miliar.

Selanjutnya, Kabupaten Kepahiang sekitar Rp7,6 miliar atau 9,7 persen dari alokasi Rp78,2 miliar dan terendah dari Kabupaten Lebong yang hanya Rp6,2 miliar atau 8,7 persen dari alokasi dana yang disediakan sekitar Rp71,5 miliar.

Lanjut Syarwan, untuk realisasi BLT dana desa triwulan kedua baru dilakukan oleh enam wilayah yaitu Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak Rp14,5 miliar atau 8,8 persen, Kabupaten Seluma sebesar Rp12,4 miliar atau 9,2 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan sekitar Rp9,4 miliar atau 9,2 persen, Kabupaten Kepahiang sekitar Rp4 miliar atau 5,1 persen, Kabupaten Kaur sekitar Rp1,9 miliar atau 1,4 persen dan Kabupaten Bengkulu Tengah Rp1,7 miliar atau 1,6 persen.

"Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi pemerintah daerah yang telah mendapatkan alokasi BLT terbesar hingga awal Juni 2022," ujarnya.

Menurut dia, untuk tiga wilayah lainnya yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Lebong hingga saat ini belum mengajukan realisasi BLT dana desa triwulan kedua 2022.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022