Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mulai selektif memberikan vaksin rabies kepada warga karena stok vaksin yang menipis.

"Masih ada stok vaksin antirabies sebanyak sembilan kiur, stok vaksin anti rabies tersebut disimpan di Dinas Kesehatan," kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Dinkes Kabupaten Mukomuko sebulan yang lalu mendapatkan bantuan vaksin antirabies sebanyak 28 kiur dari pemerintah provinsi setempat, kini vaksin tersebut tersisa sebanyak sembilan kiur.

Ia mengatakan stok vaksin yang masih ada akan dipakai selektif atau hanya untuk warga korban gigitan hewan penular rabies yang mengarah rabies.

Petugas tetap memberikan vaksin antirabies kepada warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies karena hewan yang menggigit warga tersebut tidak terpantau selama 14 hari.

"Kami berikan vaksin antirabies ini secara selektif kepada korban gigitan hewan penular rabies yang benar-benar mengarah ke positif rabies, kecuali hewan yang menggigit warga tersebut tidak terpantau," katanya.

Sementara itu, sebanyak 53 warga di daerah ini menjadi korban gigitan hewan penular rabies, jenis kucing, monyet dan anjing, selama Januari hingga Juli 2022.

Dari sebanyak 53 warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebut, sebanyak 33 warga di antaranya digigit anjing, 16 warga digigit kucing dan empat warga digigit monyet.

Ia mengatakan, mayoritas warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies ini telah diberikan vaksin antirabies (VAR), hanya tiga warga yang tidak diberikan VAR karena berdasarkan pantauan hewan yang menggigit tersebut tidak mati selama 14 hari.

Selain itu, katanya, hewan yang menggigit warga tersebut sejak setahun terakhir sudah pernah diberikan vaksin untuk mencegah penyakit rabies.

"Tiga warga tidak diberikan VAR karena berdasarkan hasil observasi hewan yang menggigit warga tersebut tidak mengidap penyakit rabies dan hewan tersebut baru setahun diberikan vaksin oleh pemiliknya," ujarnya lagi.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022