Pemerintah Provinsi Bengkulu segera mengadakan operasi pasar di sejumlah lokasi dalam waktu dekat guna mengatasi inflasi yang dinilai masih dalam kondisi naik di wilayah Provinsi Bengkulu.
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri di Kota Bengkulu, Senin, mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar tersebut merujuk pada komoditas pangan dengan harga jual yang tinggi.
 
"Untuk mengatasi inflasi semakin naik maka kami dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar," kata Hamka.
 
Disebutkan, Saat ini inflasi di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan mencapai 6,03 persen pada Juli 2022 sedangkan pada Juni 2022 inflasi Bengkulu berada pada 4,95 persen. Oleh karena itu, untuk menekan laju inflasi yang semakin tinggi maka Pemerintah Provinsi Bengkulu segera menggelar operasi pasar.
 
Ia menjelaskan, operasi pasar akan digelar di Kota Bengkulu dalam waktu dekat dengan merujuk pada harga komoditi pangan yang saat ini mahal. "Seperti cabai, bawang merah, telur ayam ras atau komoditi pangan apapun yang masih tinggi nantinya," ujarnya.
 
Hamka memastikan bahwa ketersediaan komoditi pangan untuk pelaksanaan operasi pasar nantinya bukan berasal dari wilayah luar Provinsi Bengkulu.
 
Untuk itu, ujar dia, pihaknya akan menggunakan hasil para petani di wilayah Provinsi Bengkulu guna membantu menyejahterakan para petani komoditi pangan.
 
Selain itu, masih menurut dia, tingginya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi salah satu faktor naiknya inflasi di Provinsi Bengkulu.
 
Hamka mengemukakan bahwa kondisi naiknya inflasi di Bengkulu akibat ketersediaan BBM yang menyebabkan sejumlah harga komoditi pangan turut naik.
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022