Museum Negeri Bengkulu menggelar pameran keliling di Kabupaten Rejang Lebong mulai Rabu, sampai Jumat (26/8) dengan tujuan untuk memperkenalkan peradaban masa lampau melalui koleksi etnografi.
Kepala UPTD Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto di sela-sela pameran yang digelar di SMK Negeri 1 Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pameran tersebut merupakan bagian dari kegiatan pameran keliling yang rutin dilaksanakan oleh Museum Negeri Bengkulu setiap tahunnya.
"Pameran keliling ini kita laksanakan setiap tahunnya, pada tahun ini kita laksanakan di Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara," kata dia.
Dia menjelaskan, pada pameran yang digelar di SMK Negeri 1 Rejang Lebong ini pihaknya sebagian dari ribuan koleksi yang di miliki Museum Negeri Bengkulu.
Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu, kata dia, selain untuk mengenalkan peradaban masa lampu dengan menampilkan koleksi etnografi juga untuk mengenalkan Museum Negeri Bengkulu kepada masyarakat khususnya para pelajar di Kabupaten Rejang Lebong sehingga nantinya mereka bisa datang ke museum ini.
Pelaksanaan pameran itu sendiri, tambah dia, sengaja mereka pilih di SMKN 1 Rejang Lebong karena dinilai lokasinya sangat strategis yang berada di dalam Kota Curup, dan memiliki aula yang besar, tertutup sehingga bisa mereka nilai aman untuk memamerkan koleksi yang mereka bawa.
Sementara itu Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah saat membuka pameran Museum Negeri Bengkulu di SMKN 1 Rejang Lebong menyampaikan apresiasi kepada pihak Museum Negeri Bengkulu yang telah melaksanakan pameran keliling di wilayah itu.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya bisa memberikan pengetahuan kepada pelajar dan masyarakat Rejang Lebong.
Masyarakat Rejang Lebong dari berbagai kalangan dimintanya untuk datang dan menyaksikan pameran keliling sehingga dapat mengetahui sejarah-sejarah di Bengkulu pada masa lampau.
Sedangkan Kepala SMKN 1 Rejang Lebong Asep Suparman pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pihak Museum Negeri Bengkulu yang telah melaksanakan pameran keliling di sekolah yang dipimpinnya itu guna mempromosikan adat, budaya dan barang-barang berharga di Bengkulu dari masa lampau.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala UPTD Museum Negeri Bengkulu Didi Hartanto di sela-sela pameran yang digelar di SMK Negeri 1 Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pameran tersebut merupakan bagian dari kegiatan pameran keliling yang rutin dilaksanakan oleh Museum Negeri Bengkulu setiap tahunnya.
"Pameran keliling ini kita laksanakan setiap tahunnya, pada tahun ini kita laksanakan di Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara," kata dia.
Dia menjelaskan, pada pameran yang digelar di SMK Negeri 1 Rejang Lebong ini pihaknya sebagian dari ribuan koleksi yang di miliki Museum Negeri Bengkulu.
Kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu, kata dia, selain untuk mengenalkan peradaban masa lampu dengan menampilkan koleksi etnografi juga untuk mengenalkan Museum Negeri Bengkulu kepada masyarakat khususnya para pelajar di Kabupaten Rejang Lebong sehingga nantinya mereka bisa datang ke museum ini.
Pelaksanaan pameran itu sendiri, tambah dia, sengaja mereka pilih di SMKN 1 Rejang Lebong karena dinilai lokasinya sangat strategis yang berada di dalam Kota Curup, dan memiliki aula yang besar, tertutup sehingga bisa mereka nilai aman untuk memamerkan koleksi yang mereka bawa.
Sementara itu Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah saat membuka pameran Museum Negeri Bengkulu di SMKN 1 Rejang Lebong menyampaikan apresiasi kepada pihak Museum Negeri Bengkulu yang telah melaksanakan pameran keliling di wilayah itu.
Dia berharap dengan adanya kegiatan ini nantinya bisa memberikan pengetahuan kepada pelajar dan masyarakat Rejang Lebong.
Masyarakat Rejang Lebong dari berbagai kalangan dimintanya untuk datang dan menyaksikan pameran keliling sehingga dapat mengetahui sejarah-sejarah di Bengkulu pada masa lampau.
Sedangkan Kepala SMKN 1 Rejang Lebong Asep Suparman pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pihak Museum Negeri Bengkulu yang telah melaksanakan pameran keliling di sekolah yang dipimpinnya itu guna mempromosikan adat, budaya dan barang-barang berharga di Bengkulu dari masa lampau.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022