Banjir yang sejak Selasa (30/8) melanda beberapa bagian wilayah Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mulai menyebabkan gangguan kesehatan warga.

Warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran mendatangi posko kesehatan di Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, karena menderita demam, gatal-gatal, batuk, atau pilek.

"Sampai dengan saat ini ada ratusan warga yang telah memeriksakan diri di posko kesehatan Kelurahan Sukamerindu ini dan rata-rata mengeluhkan gatal-gatal dan batuk-pilek," kata Meri, petugas posko kesehatan dari Puskesmas Sukamerindu, di Kota Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan bahwa lingkungan tempat tinggal yang basah dan kotor akibat banjir membuat warga rentan terserang penyakit.

Selain itu, daya tahan tubuh yang menurun karena kurang tidur dan kelelahan mengurusi tempat tinggal yang kebanjiran meningkatkan kerentanan warga terhadap serangan penyakit dan gangguan kesehatan.

Petugas posko kesehatan berupaya membantu korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan dengan memberikan obat-obatan sesuai dengan gejala yang dialami serta suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Banjir melanda bagian wilayah Kecamatan Sungai Serut, Muara Bangkahulu, dan Ratu Agung di Kota Bengkulu.

Banjir masih menggenangi permukiman warga di wilayah Kelurahan Sukamerindu, Tanjung Agung, dan Tanjung Jaya di Kecamatan Sungai Serut serta Kelurahan Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bangkahulu.

 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022