Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Syarifuddin di Bengkulu, Senin menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan setelah Gubernur Bengkulu mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh pemerintah kabupaten/kota, BUMN, instansi vertikal dan lainnya untuk membuka donasi korban longsor dan banjir di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Baca juga: Pertamina Peduli bantu masyarakat terdampak banjir Lahat Sumsel
Baca juga: Pertamina Peduli bantu masyarakat terdampak banjir Lahat Sumsel
"Sesuai dengan SE Gubernur Bengkulu mulai hari ini pemerintah telah membuka donasi untuk masyarakat yang ingin membantu korban banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Kabupaten Lahat," katanya.
Untuk masyarakat yang ingin memberi donasi sebagian hartanya dapat membantu melalui Bank mandiri dengan nomor rekening 179.0079772021 atas nama Bengkulu Peduli Bencana.
Sedangkan untuk donasi barang, saat ini pihaknya akan melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak terkait apakah akan membuka posko atau tidak.
Baca juga: Polda Sumsel terjunkan Brimob tanggulangi dampak banjir bandang Lahat
Baca juga: Polda Sumsel terjunkan Brimob tanggulangi dampak banjir bandang Lahat
"Kita akan melakukan rapat koordinasi untuk membahas penyaluran bantuan tersebut apakah dalam bentuk sembako, barang dan lainnya serta akan membuka posko penyaluran bantuan tersebut," kata Syarifuddin.
Ia menjelaskan setelah hasil donasi tersebut cukup maka pemerintah akan menyalurkan bantuan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Lahat.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan melaporkan bencana banjir bandang setinggi mencapai 1,5 meter di Kabupaten Lahat itu terjadi pada Kamis (9/3) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibat banjir tersebut sebanyak ratusan rumah warga rusak, 39 rumah dan tiga bangunan sekolah hanyut terbawa arus serta 40 hektare lahan sawah rusak hingga gagal panen.