Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta Pemerintah Kota Bengkulu menyediakan lahan untuk pembangunan kolam retensi sebagai langkah antisipasi banjir yang terus merendam sejumlah wilayah setempat.
Selain itu, beberapa langkah strategis untuk penanganan banjir seperti membangun drainase di permukiman perkotaan, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melakukan gerakan massal untuk penghijauan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Kota Bengkulu, Rabu, mengatakan bahwa penyediaan kolam retensi atau resapan tersebut menjadi salah satu langkah strategis penanganan banjir di Bengkulu.
"Kami minta agar Pemerintah Kota Bengkulu segera menyediakan lahan lokasi pembangunan kolam retensi," kata dia.
Untuk mendukung pembangunan kolam resapan di Kota Bengkulu, Pemprov Bengkulu siap menganggarkan 30 persen dari total biaya penyediaan lahan kolam resapan.
Hal tersebut dilakukan sebab pemerintah pusat tidak akan menurunkan dana bantuan jika lahan lokasi pembangunan kolam resapan belum tersedia.
Selain itu, beberapa langkah strategis untuk penanganan banjir seperti membangun drainase di permukiman perkotaan, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melakukan gerakan massal untuk penghijauan.
Selain itu, pengerukan sungai untuk melakukan pengambilan limbah bekas batu bara endapan tambang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022