Mukomuko (Antara) - Bank Bengkulu menyerahkan bantuan berupa mobil operasional penagihan pajak bumi dan bangunan untuk Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Direktur Bank Bengkulu Wimran Ismaun, di Mukomuko, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan bantuan itu demi kelancaran penagihan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Menurut dia, PBB merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) dalam APBD Kabupaten Mukomuko dan dengan peningkatan PAD ini diharapkan dapat membantu kegiatan pemerintah setempat.

Ia menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu dari 11 pemegang saham di Bank Bengkulu. Mukomuko saat ini berada pada ranking keempat.

"Kami berterima kasih karena kepercayaan pemerintah setempat kepada Bank Bengkulu. Sehingga setoran modal dari awal sebesar Rp7 miliar menjadi Rp11 miliar," ujarnya.

Menurut dia, rencananya Mukomuko, keterangan dari Sekretaris Daerah (Sekda) setempat akan menambah Rp5 miliar lagi. Jika jadi penambahan setoran modal sebesar itu, maka Mukomuko masuk ranking kedua setelah Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengatakan mobil bantuan tersebut sangat membantu dalam rangka mempercepat pemungutan PBB di Mukomuko.

"Sejak otonomi diberikan, penetapan dan penagihan PBB dilakukan oleh pemerintah setempat. Dengan penyerahan ini, diharapkan instansi terkait dapat mengejar tagihan PBB ke objek pajak termasuk perusahaan," ujarnya.

Karena, kata dia, tujuan pemerintah adalah melakukan punggutan PBB itu semaksimal mungkin. Karena di PBB lainnya hal yang dirumuskan zona nilai tanah. Sehingga menghambat dalam penagihan.

"Soal nilai tanah yang belum ada penetapan di daerah ini, kita terhambat kerja Badan Pertananan Nasional (BPN). Sehingga memperlambat percepatan penagihan PBB," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya terus mendorong pejabat Dinas Pendapatan, Kekayaan, dan Aset daerah untuk menagih PBB guna  meningkatkan pendapatan.***2***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014