Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan pembangunan ruas jalan dari Banjarsari - Malakoni - Kayu Apuh dengan panjang 32 kilometer dan tujuh jembatan di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu telah dimulai.

"Saya datang ke Pulau Enggano untuk memastikan produk dan bahan alam lokal itu digunakan dan kita sudah minta kepada badan usaha milik desa untuk mengurus izin tambang galian C di daerah itu yang melibatkan pemerintah setempat," kata Rohidin di Pulau Enggano, Kamis.

Ia mengatakan jalan tersebut merupakan program strategis nasional yang dikerjakan oleh Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dengan total anggaran mencapai Rp174 miliar.

Proyek tersebut juga bagian dari program tol laut yang dicanangkan pemerintah. Karena itu ia mengharapkan bahan bangunan seperti pasir, batu dan kerikil menggunakan produk lokal dengan pengadaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Hal tersebut dilakukan agar dengan adanya proyek pembangunan dapat membantu meningkatnya perekonomian masyarakat di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Rohidin juga memastikan bahwa sinyal berstandar 4G di Pulau Enggano telah masuk dan pulau terluar tersebut saat ini tidak lagi menjadi daerah yang tidak terjangkau sinyal.

Dengan demikian, para pengunjung dan wisatawan lokal maupun manca negara dapat berkunjung ke Pulau Enggano secara leluasa tanpa khawatir tidak ada sinyal.

"Ada dua proyek pembangunan pelabuhan juga yang harus selesai tahun ini dan kita memastikan jaringan 4G di kawasan tersebut sudah aktif," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penyerahan kartu Bengkulu Sejahtera dan KIS yang akan diresmikan secara keseluruhan pada 18 November 2022 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022