Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat pendapatan negara di Provinsi Bengkulu sejak Januari hingga awal Desember 2024 telah mencapai Rp3,07 triliun atau 92,37 persen dari target penerimaan sebesar Rp3,33 triliun.
"Kinerja anggaran pendapatan belanja negara (APBN) di Bengkulu menjelang akhir tahun 2024 tercatat cukup baik, terutama dari sisi pendapatan yang telah mencapai 92,37 persen dari target," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardana di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa capaian realisasi pendapatan negara tersebut merupakan hasil kerja keras berbagai pihak dalam mengelola dan mengoptimalkan penerimaan negara di Provinsi Bengkulu.
Realisasi pendapatan negara tersebut menunjukkan stabilitas ekonomi daerah di tengah berbagai tantangan nasional dan global.
Untuk itu, dirinya berharap agar semua pihak terkait di Provinsi Bengkulu dapat membantu dalam merealisasikan pendapatan negara di wilayah tersebut.
Dengan tingginya realisasi pendapatan negara di Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan ekonomi regional dan mendukung pertumbuhan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor, kata Irfan.
Berikut realisasi pendapatan negara yaitu penerimaan perpajakan yang mencapai Rp2,62 triliun dari target Rp2,99 triliun dan dari penerimaan negara bukan pajak yaitu Rp453,25 miliar dari target Rp342,5 miliar.
Dia menjelaskan, untuk penerimaan perpajakan terdiri dari beberapa sektor yaitu pajak penghasilan non migas mencapai Rp1,02 triliun dari target Rp1,36 triliun, pajak pertambahan nilai yaitu Rp1,47 triliun dari target Rp1,46 triliun.
Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp86,09 miliar dari target Rp73,91 miliar, pajak lainnya Rp36,55 miliar dari target Rp52,43 miliar.
Kemudian, sektor penerimaan dari Bea Cukai yaitu Rp1,64 miliar dari target pagu sebesar Rp26,70 miliar, untuk penerimaan negara bukan pajak terdiri dari sektor PNBP lainnya yaitu Rp179,12 miliar dari pagu Rp112,55 miliar, serta sektor pendapatan badan layanan umum mencapai Rp274,13 miliar dari pagu Rp229,60 miliar.
Diketahui sebelumnya, realisasi pendapatan negara di wilayah Provinsi Bengkulu pada 2023 mencapai Rp1,54 triliun dari pagu yang ditargetkan sebesar Rp3,03 triliun.