Kota Bengkulu (ANTARA) - Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil Bengkulu mengajak seluruh umat di wilayahnya menjadikan Natal 2024 sebagai momen refleksi diri dan berbagi kasih. Dalam perayaan tahun ini, umat diajak untuk memaknai tema "Sehati Sejiwa Berjalan Menuju ke Betlehem" sebagai simbol perjalanan iman menuju perjumpaan dengan Tuhan.
Romo Florentinus Suryanto SCJ menekankan pentingnya introspeksi diri untuk memperbarui cara hidup sesuai ajaran Yesus Kristus. "Tema tahun ini mengandung pesan mendalam. Kita diajak membuka hati, berjalan bersama dalam kasih dan pengampunan, membawa kedamaian, serta mempererat persaudaraan lintas suku, agama, dan budaya," ujar Romo Florentinus di Kota Bengkulu, Rabu (24/12/2024).
Betlehem Sebagai Simbol Perjumpaan dengan Tuhan
Romo Florentinus menjelaskan bahwa Betlehem adalah metafor perjumpaan dengan Tuhan yang adil, yang memanggil umat untuk menjalani hidup baru. Hidup baru ini meliputi kasih yang universal, penuh pengampunan, dan membawa sukacita serta damai bagi semua orang tanpa memandang latar belakang.
"Dalam semangat ini, kita diajak untuk membangun persatuan yang mencerminkan kasih Tuhan, yang merangkul semua orang tanpa membedakan latar belakang sosial, budaya, atau agama," tambahnya.
Semangat Berbagi dan Kebersamaan
Perayaan Natal di Gereja Santo Yohanes juga diwarnai dengan semangat berbagi kasih dan membangun persaudaraan. Salah satu umat, Manulu Sinaga, menyambut perayaan ini dengan penuh sukacita dan harapan baru.
"Ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga momen untuk mempererat persatuan di tengah keberagaman masyarakat. Kita harus menjadikan Natal sebagai waktu untuk merenungi kasih Tuhan dan berbagi kebaikan kepada sesama," kata Manulu.
Ia berharap perayaan Natal tahun ini mampu memperkuat hubungan antarwarga di Kota Bengkulu dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Natal Sebagai Momen Perubahan
Romo Florentinus mengingatkan bahwa Natal bukan hanya perayaan sukacita, tetapi juga waktu untuk membawa perubahan nyata dalam kehidupan. "Mari kita jadikan Natal ini sebagai momen kebahagiaan yang mampu membawa cita kasih bagi semua," tutupnya.
Dengan semangat kasih, persaudaraan, dan refleksi, Gereja Katolik Santo Yohanes Bengkulu mengajak seluruh umat untuk menjadikan Natal 2024 sebagai waktu yang bermakna, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk membangun harmoni dalam masyarakat.