Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Objek wisata alam air panas di Desa Serami Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini membutuhkan fasilitas jalan masuk agar mudah dikunjungi wisatawan.

"Jarak tempuh air panas dari desa sekitar tiga kilometer dengan kondisi jalan sulit dilalui karena semak belukar dan melewati kebun milik perusahaan dan masyarakat setempat," kata Kepala Desa Serami Baru, Murni, di Mukomuko, Sabtu.

Sedangkan jarak tempuh desa ini dengan jalan lintas barat Sumatera (Jalinbar) di daerah yang berjarak 270 kilometer sebelah utara Bengkulu ini berkisar puluhan kilometer.

Menurut dia, dengan kondisi jalan serta jauhnya jarak tempuh saat ini, sehingga lokasi air panas dalam lokasi perkebunan PT Alno Air Ikan itu jarang dikunjungi masyarakat setempat apalagi wisatawan dari luar.

"Hanya petani yang kebunnya berada tidak jauh dengan lokasi itu yang melihat termasuk pihak perusahaan perkebunan sendiri," ujarnya.

Ia menerangkan, pihaknya belum sepenuhnya melakukan pengelolaan terhadap kekayaan alam yang menjadi bagian dari objek wisata alam di desa itu karena selain belum ada fasilitas jalan lokasinya juga berada dalam perkebunan.

"Kalau sekarang pihak perusahaan yang selalu menjaga dan merawat lokasi itu karena wisata alam air panas tersebut berada dalam perkebunan mereka," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah desa setempat pernah mengusulkan kepada pemerintah daerah berdasarkan hasil musyawarah salah satu kebutuhan pembangunan di desa tetapi belum terealisasi.

"Usulan pembangunan jalan masuk menuju wisata alam air panas selalu kami sampaikan namun belum teralisasi," ujarnya lagi.

Sedangkan Camat Malin Deman Abdul hadi mengharapkan, jika wisata alam air panas itu dikelola oleh investor dengan membangun energi panas bumiyang bisa bermanfaat untuk kepentingan daerah ini.

Jika telah dibangun seperti energi panas bumi sebagai pembangkit maka dengan sendirinya objek wisata alam di desa ini bisa terangkat dan dikunjungi baik oleh masyarakat luas maupun wisatawan dari luar.

(KR-FTO/S004)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012