Mukomuko (Antara) - Badan Anggaran DPRD Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan Tahun 2014 daerah ini mengalami defisit sebesar Rp60 miliar.
"APBD Perubahan 2014 Mukomuko mengalami defisit sebesar Rp60 miliar. Untuk menutupi defisit tersebut yang dicoret kegiatan infrastruktur," kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Mukomuko, Haidir, di Mukomuko, Senin.
Ia menjelaskan, pencoretan kegiatan pembangunan infrastruktur dalam APBD Perubahan itu, mengingat waktu untuk pengerjaan fisik tersebut pada akhir tahun ini pendek.
Pihaknya khawatir pelaksanaan kegiatan fisik untuk infrastruktur tersebut tidak dapat terlaksana oleh pihak ketiga sampai bulan Desember 2014.
Sedangkan dana rutin untuk para pegawai negeri sipil (PNS), kata dia, tidak banyak yang dicoret dalam APBD perubahan itu karena dana tersebut dibutuhkan bagi PNS dalam menjalankan kegiatan pemerintahan.
"Kami tidak mau kegiatan di instansi terganggu karena ketiadaan dana rutin untuk melaksanakannya," ujarnya lagi.
Anggaran yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini tidak banyak membantu untuk menutupi jumlah defisit anggaran, ujarnya pula.
Karena, lanjutnya, asumsi PAD dari berbagai sektor tahun ini sebesar Rp36 miliar yang tercapai hanya sebesar Rp21,5 miliar.
"Kami berharap PAD sebesar Rp36 miliar itu bersumber dari tambang galian C yang banyak di daerah ini, namun PAD yang didapatkan hanya dari delapan tambang galian C batu dan pasir," katanya lagi.
Diperkirakan awal dana dalam APBD Perubahan Mukomuko Tahun 2014 sebesar Rp700 miliar yang bakal disahkan sekitar Rp600 miliar.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014