Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2014 akan membagikan 23.100 kelambu gratis kepada warga yang tersebar di 148 desa dan tiga kelurahan di daerah itu.  

"Sebanyak 23.100 kelambu tersebut bantuan dari GF (Global Fund) untuk dibagikan kepada warga Mukomuko,"  kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Madri, melalui Petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund Ruli Herlindo, di Mukomuko, Selasa.

Ruli yang juga bertugas sebagai pengelola program pemberantasan  malaria di dinas kesehatan itu mengatakan, pembagian kelambu tersebut diutamakan bagi warga di wilayah endemis tinggi penyakit malaria, berdasarkan rekap kasus malaria tahun 2013.

Menurut dia, berdasarkan Anual Parasit Insiden (API), yang paling diprioritaskan menerima bantuan kelambu tersebut adalah warga di Kecamatan Teramang Jaya.

"Desa desa di kecamatan ini hampir 100 persen akan mendapatkan pembagian kelambu tersebut. Kecuali Desa Lubuk Selandak yang tidak ada kasus malaria," ujarnya.

Ia menjelaskan, warga di wilayah yang tinggi kasus malarianya tersebut akan menerima lebih banyak kelambu masing-masing kelapa keluarga menerima dua lembar kelambu.

Ia menyebutkan, di daerah itu sebanyak 43 dari 148 desa dan tiga kelurahan yang tercatat tinggi kasus malarianya.

Sedangkan, lanjutnya, wilayah yang sedikit kasus malarianya tetap menerima kelambu tetapi masing-masing kelapa keluarga mendapatkan satu lembar kelambu.

"Sebanyak 105 desa lainnya juga akan diberikan bantuan kelambu tetapi jumlahnya satu lembar per kepala keluarga," ujarnya.

Ia menerangkan, di wilayah yang tidak banyak kasus malaria diutamakan diberikan kepada warga seperti ibu hamil dan di rumahnya ada bayi dan anak-anak.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014