Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan ke Kementerian Perhubungan  untuk menambah penerbangan pesawat perintis untuk Bandara Fatmawati  pada 2015.  

"Kami usulkan penambahan penerbangan pesawat perintis itu dari subsidi dana APBN," kata Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Sahbani, di Mukomuko, Jumat.  

Ia mengatakan, usulan penambahan penerbangan pesawat perintis dari bandara itu rute ke Bandara Fatmawati Kota Bengkulu dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) itu ke Kementerian Perhubungan.

Ia mengatakan, kalau usulan itu didetujui kemungkinan kuasa pengguna anggaran kembali ke bandara, sedangkan mengenai makapainya akan dilelang.  

Saat ini subsidi untuk  pesawat perintis dari APBD setempat dengan jumlah penerbangan sebanyak empat hingga lima kali dalam satu minggu.

"Kalau ada penambahan penerbangan pesawat perintis jumlahnya dalam satu minggu itu bisa tujuh hari," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah setempat besar kemungkinan masih memberikan subsidi penerbangan pesawat perintis namum  frekuensi penerbangannya seperti tahun ini empat kali dalam satu minggu.

"Seharusnya bulan depan, September 2014, jumlah penerbangan itu tidak empat kali lagi dalam satu minggu tetapi lima kali karena terhitung mulai penandatangan kontrak kerja sama penerbangan pesawat perintis terhitung selama satu tahun," ujarnya lagi.

PT Pujiasturi kata dia, pihak ketiga yang memenangkan tender subsidi penerbangan perintis tahun 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp1,8 miliar.   

Ia mengatakan harga subsidi untuk penerbangan perintis dari Bandara Mukomuko menuju Bandara Fatmawati maupun sebaliknya dalam kontrak kerja Rp346.000.

Ia menerangkan, dalam tahun ini Maskapai Susi Airlineu wajib melakukan aktivitas penerbangan dari bandara daerah itu menuju Bandara Fatmawati sebanyak 168 kali penerbangan.

"Kalau jumlah penerbangannya dalam satu minggu terserah pihak Maskapai Susi asalkan dalam satu tahun mencapai sebanyak 168 kali," ujarnya.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014