Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan anggaran sebesar Rp373 juta untuk program bantuan langsung tunai (BLT) pengendalian inflasi di daerah itu.

"Saat ini kita masih menunggu peraturan Bupati Rejang Lebong untuk penyalurannya. Bantuan ini akan diberikan kepada penerimanya sebanyak 555 keluarga penerima manfaat atau KPM tersebar dalam 15 kecamatan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong Gusti Maria di Rejang Lebong, Senin.

Dia menjelaskan program BLT pengendalian inflasi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini, di mana penyalurannya per kecamatan.

"Penerimanya dalam satu kecamatan ada 37 orang, jika satu kecamatan ini tidak terpenuhi maka akan kita ambil dari kecamatan lainnya," katanya.

Bantuan kepada setiap KPM ini, kata dia, akan diberikan dalam bentuk uang tunai untuk tiga bulan terhitung Oktober, November, dan Desember dengan total Rp600.000 atau Rp200.000 per bulan.

Kalangan masyarakat yang akan menerima program BLT dari Pemkab Rejang Lebong itu, sebelumnya harus sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, dan belum menerima bantuan sosial seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Sembako maupun Program Keluarga Harapan (PKH).

"Para penerima bantuan ini diutamakan adalah kelompok rentan, tukang ojek dan usaha. Datanya kami minta dari setiap kecamatan dan petugas TKSK, datanya kemudian kami verifikasi dan validasi data SIKS-NG guna mengetahui apakah mereka ini sudah mendapatkan bantuan sosial atau belum," kata dia.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022