Setelah sempat berhenti beroperasi pasca terbitnya surat imbauan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), perusahaan tambang biji besi PT Faminglevto Bakti Abadi, di Desa Pasar Seluma Kabupaten Seluma, Bengkulu, kembali beroperasi. 

Hal ini membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Tambang Pasir Besi melakukan aksi mendirikan tenda pengawasan di depan gerbang pintu masuk ke lokasi pertambangan. 

"Setelah kami cek bersama warga lainnya ternyata memang sudah kembali beroperasi. Terbukti dengan masuknya kembali dua alat berat ke lokasi tambang," kata Iyon Nahadi perwakilan masyarakat, Minggu.

Ia mengatakan, sebelumnya perusahaan yang masih dipertanyakan kelengkapan izinnya itu telah menghentikan aktivitas pertambangan. Dua unit alat berat telah dikeluarkan dari lokasi Namun, disayangkan perusahaan itu kembali berulah dan melakukan aktivitas pertambangan. 

"Sebelumnya memang sempat tidak ada aktivitas. Hari ini, warga melihat sudah ada dua unit alat berat di lokasi," katanya.

Menurutnya, upaya warga untuk melakukan penolakan ini sudah begitu panjang. Bahkan, perwakilan masyarakat telah mendatangi sejumlah kementerian terkait agar tidak mengeluarkan izin pada perusahaan tersebut. Hanya saja, hingga kini pemerintah pusat belum juga memberikan kepastian terhadap tuntutan masyarakat. Bahkan, perusahaan kembali akan menjalankan aktivitas pertambangan.

Pewarta: Sepriandi

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022