Mukomuko (Antara) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan kegiatan pendataan keluarga di daerah itu selesai pada 30 September 2014.

"Pendataan ditargetkan selesai 30 September 2014. Setelah itu data dibawa ke provinsi. Di kabupaten kita gunakan rekap sementara," kata Kabid Keluarga Berencana Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnandi, di Mukomuko, Sabtu.

Pendataan keluarga yang dilakukan oleh instansi khusus untuk mengetahui kondisi demografi keluarga yang ikut dan tidak program keluarga berencana (KB) termasuk mengetahui jumlah keluarga sejahtera dan prasejahtera di daerah itu.

Menurut dia, pendataan keluarga tahun ini menggunakan format dan formulir terbaru dari pusat yang akan dipergunakan mulai dari tahun sekarang sampai seterusnya.

Dijelaskannya, pendataan keluarga menggunakan formulir terbaru F1/MDK/ Scanner/2014 itu bertujuan mendapatkan data keluarga lebih riil dan akurat.

"Kalau formulir pendataan keluarga sebelumnya tidak ada minta akta kelahiran, nomor induk keluarga (NIK), termasuk tempat dan tanggal lahir setiap orang dalam keluarga yang didata," ujarnya.

Menurut dia, cara pendataan seperti ini yang diuntungkan instansi itu karena dapat data setiap anggota keluarga secara terperinci.

Selain itu, menurut dia, pendataan yang seperti ini dapat memudahkan untuk mengetahui keluarha prasejahtera dan sejahtera 1 dan seterusnya itu alasan ekonomi dan bukan ekonomi.

Ia menjelaskan, misalnya pasangan usia subur saat ini punya anak lebih dari dua yang tidak memakai alat kontrasepsi tergolong dalam keluarga sejahtera atau prasejahtera.

Selain itu, menurut dia, keluarga pra sejahtera dan sejahtera satu tidak bisa untuk memetakan rawan pangan karena keluarga prasejahtera dan sejahtera satu tidak mesti orang itu miskin ekonomi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014