Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Rusia yakin bahwa semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi angkatan bersenjata Rusia, akan dihukum.
“Kami yakin bahwa semua dalang dan pelaku pembunuhan Igor Kirillov akan ditemukan dan dihukum, siapa pun mereka, di mana pun mereka berada," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada konferensi pers pada Rabu.
Zakharova juga menambahkan bahwa untuk "semua pengawas rezim Kiev, segala jenis kalangan pembenci Rusia, dapat kami katakan sebagai sebuah negara dan masyarakat: Anda tidak akan mengintimidasi kami. Kami membela kebenaran”.
Zakharova menuding "kubu Anglo-Saxon" sebagai penerima manfaat utama dari serangan teroris mematikan di Moskow.
Dia mengatakan pula bahwa rezim Kiev hanya berfungsi "sebagai alat".
Rusia akan membahas pembunuhan tersebut pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mendatang pada 20 Desember, kata Zakharova.
Kirillov dan ajudannya tewas dalam ledakan bom di Moskow pada Selasa (17/12) pagi, kata Komite Investigasi Rusia.
Seorang pejabat di dinas keamanan Ukraina, SBU, mengonfirmasi kepada The New York Times bahwa Ukraina memang bertanggung jawab atas terjadinya pembunuhan tersebut.
Badan keamanan negara Rusia, FSB, mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menangkap seorang warga Uzbekistan berusia 29 tahun karena dicurigai menaruh serta meledakkan bom dari jarak jauh.
Tersangka mengatakan kepada penyelidik Rusia bahwa Ukraina menjanjikannya hadiah sebesar 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,6 miliar) serta diiming-imingi akan dibukakan jalan untuk mendapat kewarganegaraan di Uni Eropa.
Sumber: Sputnik-OANA
Rusia sebut semua pihak yang terlibat pembunuhan Kirilov akan dihukum
Rabu, 18 Desember 2024 22:19 WIB 156