Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyebutkan sepanjang 2014 sebanyak tiga orang warga tewas akibat tenggelam di laut dan sungai.

"Tiga orang itu yakni satu nelayan, satu orang karyawan perusahaan daerah air minum (PDAM), dan satu lagi warga Kecamatan Penarik," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Iskandar, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, dua orang yang tewas itu tenggelam di laut, yakni satu nelayan di Kecamatan Ipuh. Korban ini sempat menghilang dan ditemukan warga pada pukul 00.00 WIB di perairan laut wilayah itu.

Kemudian, lanjutnya, satu karyawan PDAM Kecamatan Kota Mukomuko yang juga tewas saat perahu yang ditumpanginya bersama nelayan lain karam.

"Kalau karyawan PDAM ini tidak lama menghilang di laut, tidak sampai lima jam langsung ditemukan oleh warga," ujarnya lagi.

Sedangkan, lanjutnya, satu orang lagi korban tenggelam di sungai dan korban ini tenggelam saat sedang  menyeberang Sungai Kecamatan Teramang Jaya.

"Kalau korban yang satu ini menghilang selama empat hari dan ditemukan oleh Badan SAR Nasional, BPBPD telah meninggal dunia," ujarnya lagi.

Ia mengatakan, tiga orang korban tenggelam di laut dan sungai di daerah itu bukan karena ketiga tidak bisa berenang tetapi karena berbagai faktor penyebabnya.

Menurut dia, seperti nelayan di Kecamatan Ipuh, tahu berenang tetapi tetap saja tenggelam. Begitu juga korban tenggelam di Sungai Kecamatan Teramang Jaya.

"Bisa saja seperti nelayan itu saat perahu karam mengenai bagian tubuhnya sehingga korban pingsan sehingga tidak bisa menyelamatkan diri, meskipun saat itu korban pakai baju pelampung," ujarnya lagi.

Selain itu, kata dia, ada kemungkinan pasir hidup di dalam sungai sehingga saat masuk ke sana korban sulit untuk berenang.

Ia menerangkan, jumlah korban tenggelam di daerah itu tahun ini hanya tiga orang karena ketiganya itu setelah tenggelam menghilang sehingga instansi itu turun membantu mencarinya.

"Mungkin saja ada lagi korban tenggelam tetapi tidak sampai tewas dan setelah tenggelam langsung ditemukan," ujarnya lagi.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014