Sejumlah petani di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah mengembangkan tanaman kopi organik dengan luasan kebun mencapai 20 hektare.

"Saat ini, kami dari Kelompok Tani Robusta Batang Manggus yang beranggotakan 20 orang mulai mengembangkan kopi organik di lahan kopi yang kami miliki," kata Hendry Hadinata, Ketua Kelompok Tani Robusta Batang Manggus saat melakukan sosialisasi pengembangan tanaman kopi organik di Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, Minggu.

Dia menjelaskan para anggota Robusta Batang Manggus selama ini sudah menjadi petani kopi namun belum menerapkan pertanian organik dan kemudian kini mulai beralih ke organik.

Para anggota kelompok tani yang dipimpinnya itu, kata dia, sebagian besar adalah kaum milenial, sehingga diharapkan nantinya bisa menginspirasi para kelompok tani kopi lain yang ada di daerah itu.

Dengan menerapkan pengolahan kopi organik ini diharapkan nantinya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi asal Kabupaten Rejang Lebong, mengingat permintaan kopi organik dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat.

"Kita akan fokus kepada pertanian organik karena penurunan produktifitas kopi selama ini salah satunya karena pengelolaannya yang tidak organik," terangnya.

Untuk memastikan pemasaran kopi organik tersebut memang ada dan menjanjikan pihaknya langsung menjalin kerja sama dengan Bermani Coffee yang sebelumnya pada ajang AVPA Paris Prancis 2019 berhasil merebut medali emas.

Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Humus Rejang Rekayasa D'compos (HRRD) yang merupakan komunitas peduli lingkungan penyedia pupuk organik dan akan melakukan pendampingan kepada para petani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani Robusta Batang Manggus dan menilainya sangat positif untuk keberlangsungan dan perkembangan kopi di wilayah itu.

"Kita sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh kelompok tani Batang Manggus ini, terlebih para anggota kelompoknya adalah kaum milenial, sehingga bisa menginspirasi kelompok milenial lainnya," katanya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022