Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu mengimbau para pelaku usaha di daerah itu untuk mendanai operasional kesebelasan sepak bola kebanggaan yang kini dalam kondisi kritis.

"Hingga kini kami terus berusaha sekuat tenaga memperjuangkan agar PS Bengkulu tetap hidup dan bisa berkompetisi lagi di ajang liga nasional. Saya mengimbau para pelaku usaha peduli dengan kesebelasan yang sedang kehabisan dana ini," kata Kadispora Edi Nevian, Jumat.

Ia melanjutkan, sejauh ini pihaknya telah membentuk Tim 7 untuk menyelesaikan permasalahan di tubuh PS Bengkulu termasuk persoalan keuangan.

Menurut dia, persoalan keuangan PS Bengkulu akan terselesaiakan jika banyak pihak terutama kalangan pengusaha turut andil.

PS Bengkulu sebelumnya sempat masuk pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia tetapi karena faktor keuangan dan manajemen akhirnya "Tim Tobo Kito" julukan untuk PS Bengkulu tidak dapat mengikuti kempetisi bergengsi itu.

Sebelumnya PS Bengkulu juga sempat akan dimerger dengan PS Bali Dewata tetapi karena kerasnya kritikan dari masyarakat Bengkulu akhirnya penjualan dibatalkan.

"Hingga kini nasib PS Bengkulu tidak diketahui antara hidup dan mati kami selaku masyarakat merasa prihatin padahal dengan keterbukaan dan kejujuran persoalan pendanaan akan dapat diselesaiakan," ujar Arianto salah seorang penggemar PS Bengkulu.

Sementara itu, mantan pelatih dan mantan pemain PS Bengkulu M. Nasir dalam beberapa prnyataannya berharap manajemen dan pemerintah segera menyelesaikan persoalan dan menemukan solusi atas nasib tim Bengkulu itu.

"Kami berharap masalah ini cepat diselesaikan dengan arif dan bijaksana dan mendapatkan solusi agar PS Bengkulu bisa tampil pada kegiatan nasional kembali," demikian Nasair.

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011