Rejanglebong (Antara) - Pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, telah menerima laporan sejumlah pelamar CPNS di daerah itu yang bermasalah dengan nomor induk kependudukan.

"Sudah ada lima orang yang melaporkan tidak bisa mendaftar test CPNS secara online karena NIK nya bermasalah atau sudah dipakai oleh orang lain. Permasalahan ini kami duga akibat adanya kesalahan pengetikan saat entry data sehingga datanya akan eror, karena NIK ini hanya dimiliki satu orang saja dan nomornya satu dengan lain tidak sama," kata Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Rejanglebong, Aby Sofyan saat dihubungi di Rejabnglebong, Minggu.

Adanya keluhan pelamar CPNS di daerah itu yang tidak bisa mengikuti seleksi CPNS karena gagal diproses pendaftaran kata dia, pihaknya tidak bisa membantu mereka karena tidak dilibatkan dalam panitia seleksi CPNS.

Selain itu, prosesnya dikendalikan langsung dari pusat, sedangkan panitia di daerah hanya menerima berkas-berkas persyaratan saja sehingga kerjasamanya juga harus dilakukan dari pihak terkait di pusat.

Adanya kejadian penyalahgunaan atau akibat kesalahan yang tidak disengaja dalam penggunaan NIK tersebut kata dia, bukan hanya merugikan pemilik asli NIK tetapi juga orang yang menggunakannya mengingat datanya akan ketahuan sehingga jika keduanya mendaftar maka ditolak oleh server data Panselnas CPNS.  

Untuk itu, dia mengimbau kalangan masyarakat daerah itu agar tidak mudah memberikan NIK nya kepada orang yang tidak dikenal, mengingat NIK ini merupakan petunjuk identitas kewarganegaraan dimana dari 16 digit memberikan petunjuk tertentu yakni dua digit depan nama provinsi, kemudian dua digit lainnya menunjukan kabupaten/kota, dua digit lainnya nama kecamatan, kemudian tanggal bulan dan tahun lahir serta empat digit belakangan nomor penanda jiwa.

Sementara itu menurut Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Rejanglebong, Yuli Hermanto hingga saat ini jumlah pelamar baik dari dalam kota maupun luar Kabupaten Rejanglebong, yang sudah memasukan berkas lamaran untuk seleksi CPNS guna memperebutkan kuota 49 orang terbagi dalam 20 formasi jabatan di daerah itu mencapai 900 berkas.

Para pelamar seleksi CPNS daerah tersebut kata dia, datang ke daerah itu setelah sebelumnya mendaftar online guna memasukan berkas lamaran dan diantar oleh yang bersangkutan dan tidak lagi dikirim melalui PT Pos seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Berkas lamaran berikut berkas persyaratan lainnya seperti ijazah, surat keterangan akreditasi perguruan tinggi serta nomor registrasi pendaftaran online harus diserahkan langsung ke sekretariat penerimaan CPNS 2014  di kantor BKD  Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Rejanglebong. Sedangkan untuk pendaftaran online untuk daerah ini dibuka terhitung 3 sampai 17 September 2014 mendatang. ***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014