Pelindo II Bengkulu siapkan area parkir hindari antrean panjang truk

Pelaksana Harian General Manager Pelindo Bengkulu Aria Rovino menyebutkan bahwa dengan adanya kantong parkir sementara tersebut dapat mengurai antrean yang terjadi di sepanjang jalan raya pelabuhan menuju area stockpile.

"Pelindo bersama dengan KSOP dan tenant terkait melakukan berbagai upaya untuk mengurai antrean truk menuju area stockpile pelabuhan, salah satunya disepakati dengan membuat kantong parkir di area ASDP dan TPI Pulau Baai," katanya di Kota Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan terjadinya antrean truk batu bara di daerah tersebut disebabkan karena adanya kerusakan di jembatan timbang salah satu stockpile penyewa batu bara.

Namun, truk batu bara terus berdatangan dari tiga site tambang batu bara menuju ke area stockpile Pelabuhan Pulau Baai dan terdapat open hauling yang cukup besar dari salah satu penyewa batu bara.

Dengan demikian, terang Aria, stockpile yang ada di area pelabuhan cukup kewalahan dalam menangani lonjakan trafik truk batu bara yang signifikan.

Sebelumnya, warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu mengeluhkan adanya antrean truk batu bara di Pulau Baai itu.

Antrean tersebut bahkan mencapai 13 kilometer, sehingga masyarakat di Kelurahan Teluk Sepang terpaksa melewati jembatan rusak di Kelurahan Teluk Sepang.

"Antrean truk pengangkut batu bara menuju stokpile di PLTU yang menyebabkan terhadangnya akses masuk masyarakat menuju Kelurahan Teluk Sepang," ujar seorang warga Teluk Sepang Anto.

Menurut dia, banyak masyarakat yang terjatuh karena terpaksa melintas di jembatan yang telah rusak sejak beberapa tahun lalu akibat banjir.

"Masyarakat tidak merasa terganggu akan terjadinya antrean panjang tersebut jika petugas pelabuhan dapat mengatur kendaraan dengan tertib," sebutnya.

Hingga saat ini, antrean kendaraan tersebut telah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan pengendara yang ingin melintas.