Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah mengajukan kelengkapan berkas 218 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bidang kesehatan dan guru yang dinyatakan lulus seleksi.

"Untuk PPPK guru dan kesehatan sudah diumumkan, dan mulai hari ini kelengkapan berkasnya kami ajukan ke BKN pusat sehingga NIP mereka bisa keluar pada Maret dan April nanti mereka sudah bisa bekerja," kata Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rejang Lebong, Wahyu Destiawan di Rejang Lebong, Kamis.

Dia menjelaskan, calon PPPK yang dinyatakan lulus seleksi dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) milik BKN tersebut untuk PPPK guru sebanyak 141 orang dan PPPK bidang kesehatan sebanyak 77 orang.

Sedangkan untuk seleksi PPPK umum atau teknis, kata dia, baru akan menjalani seleksi tertulis dengan sistem CAT pada Februari nanti, di mana formasi yang dibutuhkan sebanyak 33 orang.

Sejauh ini para pelamar PPPK bidang kesehatan dan guru yang sudah diumumkan untuk mendapatkan sanggahan menurut dia, ada dua orang pelamar dari PPPK guru yang dinyatakan lulus CAT kemudian dicoret oleh panitia seleksi karena ketahuan memalsukan data persyaratan untuk mengikutinya.

"Sistem CAT ini lebih fleksibel dan terbuka sehingga bukan hanya orang Rejang Lebong yang bisa ikut tetapi dari daerah lain juga, ada yang dari Empat Lawang, Sumsel, dari Kepahiang dan lainnya," tambah dia.

Sebelumnya Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi menyebutkan Pemkab Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran pembayaran gaji PPPK selama setahun dalam APBD Rejang Lebong 2023 sebesar Rp5 miliar.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023