Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah melakukan perekrutan 860 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarih) untuk Pemilu 2024 di wilayah itu.

"Hari ini kita melakukan bimtek kepada PPK dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong dalam rangka perekrutan pantarlih, dan kemudian dilanjutkan dengan pemetaan TPS, karena erat kaitannya pantarlih dengan pemetaan daftar mata pilih," kata ketua KPU Rejang Lebong Restu S Wibowo di sela-sela kegiatan bimtek perekrutan pantarlih di Rejang Lebong, Jumat (27/1).

Dia menjelaskan, jumlah petugas pantarlih yang akan direkrut tersebut sebanyak 860 orang, jumlah ini sesuai dengan tempat pemungutan suara (TPS) atau satu orang per TPS.

"Jumlah TPS di Kabupaten Rejang Lebong untuk Pemilu 2024 mendatang bertambah sebanyak 54 TPS dibandingkan Pemilu 2019 lalu, dari 806 menjadi 860 TPS. Jumlah TPS ini bertambah setelah kita melakukan pemetaan TPS bersama petugas PPK dengan melakukan sinkronisasi DP4 dengan DPT kita terakhir," terangnya.

Perekrutan pantarlih di masing-masing TPS ini kata dia, akan dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) tersebar di 156 desa dan kelurahan dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.

Pendaftaran pantarlih itu sendiri diperkirakannya untuk beberapa daerah akan banyak diikuti oleh pelamar, dan sebaliknya ada beberapa daerah yang sepi peminat sehingga petugas PPS yang ada di desa dan kelurahan selanjutnya akan diberikan bimtek oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) masing-masing.

Adapun tahapan pembentukan pantarlih Pemilu 2024 antara lain pengumuman pendaftaran calon pantarlih pada 26-28 Januari, penerimaan berkas pendaftaran pada 26-31 Januari.

Selanjutnya ialah penelitian administrasi pada 27 Januari hingga 2 Februari, pengumuman hasil seleksi calon pantarlih pada 3-5 Februari, penetapan hasil seleksi pada 5 Februari dan pelantikan pantarlih 6 Februari 2023 mendatang.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023