Mukomuko (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembangunan jembatan gantung roda empat di Desa Lubuk Bangko dapat diselesaikan bulan Desember 2014.

"Bulan Desember 2014 pembangunan jembatan gantung roda empat itu selesai dikerjakan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Senin.

Jembatan gantung roda empat di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya itu dibangun  menggunakan dana pinjaman daerah dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dengan nilai sebesar Rp5,4 miliar dan dikerjakan oleh PT Tanjung Lapan.

Ia mengatakan, kendala kendala yang memperlambat kegiatan pembangunan jembatan itu telah diatasi oleh rekanan atau kontraktor PT Tanjung Lapan.

Setelah instansi itu memberikan teguran dan memperingatkan agar pihak perusahaan itu memperbanyak juga tenaga kerjanya.  

Selain itu, lanjutnya, termasuk material seperti besi dan rangka baja telah disiapkan oleh penyalur material pembangunan jembatan gantung roda empat tersebut.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya tetap mengawasi agar kontraktor bekerja sesuai dengan spesifikasi teknis kegiatan itu termasuk untuk percepatan pekerjaan.

"Pemasangan rangka atas harus cepat selama satu bulan selesai," ujarnya.

Ia menerangkan, pembangunan jembatan gantung roda empat itu sempat terlambat dikerjakan karena terkendala jalan yang harus dipindahkan di lokasi tersebut.

Selain itu, lanjutnya, kesulitan kontraktor dalam menyeberangkan material melalui Sungai Selagan. Namun semua itu telah diatasi dengan membuat tali.

"Melalui sungai itu sebenar bisa tetapi biaya operasionalnya terlalu besar karena menggunakan tenaga manusia membawanya," ujarnya.

Ia menjelaskan, jembatan gantung roda empat dibangun di lokasi itu untuk membantu petani dalam menbawa hasil pertaniannya yang selama ini menyeberang sungai.

"Diseberang sungai tersebut lahan persawahan petani luas. Untuk membawa hasil pertanian petani menyeberang sungai," ujarnya lagi. ***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014