Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Sebagian warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai saat ini masih siaga mengantisipasi kemungkinan terjadi gempa dan tsunami sebagai imbas dari gempa Aceh yang terjadi pada Rabu sore.
"Kemungkinan malam ini kami tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir tiba-tiba datang gempa di daerah tersebut," kata Hamdani, salah seorang warga Kecamatan Ipuh, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, meski getaran gempa Aceh dirasakan di daerah ringan, tapi masyarakat tepat siaga untuk mengantisipasi kemungkinan ada gempa susulan. Sebab, informasi dari BMKG Bengkulu juga berpotensi tsunami.
"Sebaiknya malam ini kami tetap siaga daripada tidur tiba-tiba terjadi gempa disusul tsunami. Apalagi jarak tempat tinggal kami dengan laut tidak begitu jauh," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengaku telah menginatkan anak dan sanak keluarga yang ada di tempat lain untuk siap siaga dan sebaiknya tidak tidur terlalu nyenyak pada Rabu malam.
Hal senada diungkapkan Dedi, warga Kelurahan Bandarratu, Kabupaten Mukomuko. Ia mengatakan, sebagian warga di daerah itu masih cemas dengan terjadinya gempa pada Rabu sore.
"Kami sedang makan sate tiba-tiba terasa ada gempa, sehingga terpaksa keluar menyelamatkan diri. Sebab, guncangan gempa terasa kuat dan khawatir ada tsunami," ujarnya.(fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kemungkinan malam ini kami tidak bisa tidur nyenyak karena khawatir tiba-tiba datang gempa di daerah tersebut," kata Hamdani, salah seorang warga Kecamatan Ipuh, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, meski getaran gempa Aceh dirasakan di daerah ringan, tapi masyarakat tepat siaga untuk mengantisipasi kemungkinan ada gempa susulan. Sebab, informasi dari BMKG Bengkulu juga berpotensi tsunami.
"Sebaiknya malam ini kami tetap siaga daripada tidur tiba-tiba terjadi gempa disusul tsunami. Apalagi jarak tempat tinggal kami dengan laut tidak begitu jauh," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengaku telah menginatkan anak dan sanak keluarga yang ada di tempat lain untuk siap siaga dan sebaiknya tidak tidur terlalu nyenyak pada Rabu malam.
Hal senada diungkapkan Dedi, warga Kelurahan Bandarratu, Kabupaten Mukomuko. Ia mengatakan, sebagian warga di daerah itu masih cemas dengan terjadinya gempa pada Rabu sore.
"Kami sedang makan sate tiba-tiba terasa ada gempa, sehingga terpaksa keluar menyelamatkan diri. Sebab, guncangan gempa terasa kuat dan khawatir ada tsunami," ujarnya.(fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012